:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 16 Desember 2016 | 22:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 750
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono harap keterpaduan program diinstansinya dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah harus dilakukan secara sinergi antar Direktorat Jenderal di lingkungan PUPR. Maka dari itu, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) sebagai lembaga yang bertugas mengarahkan pembangunan infrastruktur harus didorong supaya mampu membangun infrastruktur sesuai dengan program Presiden Joko Widodo.
"BPIW harus di depan untuk meng-guide Direktorat Jenderal. Hasilnya masterplan yang mengikat semua sektor khususnya di PUPR dalam program, bukan hanya kompilasi apa yang diprogramkan oleh sektor,” ujar Basuki Hadimuljono pada BPIW Expo yang diselenggarakan di Halaman Lobby Gedung BPIW, Kementerian PUPR, Jakarta (16/12).
Secara khusus, lanjut Basuki, penyusunan program di Kementerian PUPR bukanlah program bagi-bagi uang, namun didasarkan pada apa yang sudah diprogramkan oleh BPIW melalui 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang sudah ada.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPIW Rido Matari Ichwan mengatakan keterpaduan merupakan kata kunci dalam proses perencanaan dan pemrograman sehingga pembangunan infrastruktur efektif dan efisien.
"Tantangan pembangunan infrastuktur di masa datang, tambahnya semakin berat karena tuntutan untuk mendorong terciptanya keseimbangan antara kawasan barat dan timur dan meminimalisir ongkos angkut, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya secara layak," imbuhnya.