:
Oleh Baheramsyah, Minggu, 4 Desember 2016 | 22:09 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) bersinergi dalam mengembangkan inovasi riset di sektor kelautan dan perikanan, serta menggagas program beasiswa doktor bahari melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kerja sama ini secara khusus bertujuan untuk penguatan serta mengembangkan kegiatan riset, teknologi dan pendidikan tinggi di sektor kelautan dan perikanan.
"Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pemanfaatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan dan kelembagaan pendidikan tinggi, penguatan inovasi pertukaran data dan informasi juga pemanfaatan sarana dan prasarana," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya Minggu (4/12).
Sebagai langkah tindak lanjut, nantinya akan dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) KKP dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran Mahasiswa Kemristekdikti yang difokuskan pada penguatan inovasi dan riset, kurikulum dan sertifikasi.
Kerja sama ini juga mendukung fasilitas program KKP berupa beasiswa dokter mitra bahari. Program ini dikhususkan untuk anak nelayan berprestasi yang tidak mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan melalui program Bidik Misi Kemristekdikti.
Khusus program ini, selanjutnya akan dilakukan juga kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka penunjang sarana prasarana kesehatan. Dengan demikian, diharapkan koordinasi antar instansi pemerintah dapat berjalan dengan baik, guna mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sektor kelautan dan perikanan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.