:
Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 22 November 2016 | 08:07 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 279
Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, meminta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan selesai sesuai rencana sehingga dapat memberikan tambahan pasokan listrik pada sistem Sumatera Bagian Utara, khususnya daerah Riau.
"Sedangkan untuk PLTU Unit 2 ditargetkan dapat menyusul segera COD pada Maret 2017. Dengan beroperasinya PLTU Tenayan ini, diharapkan sistem kelistrikan Riau akan semakin kuat dalam melayani beban yang terus tumbuh," kata Jarman dalam siaran resminya, Senin (21/11).
Oleh karena pentingnya tambahan pasokan listrik untuk mengatasi defisit pada sistem kelistrikan Riau, Jarman mendorong PLN agar terus mengawal proses penyelesaian PLTU Tenayan tersebut.
Jarman mengutarakan, saat ini pemerintah mencanangkan program percepatan elektrifikasi untuk daerah terpencil, daerah perbatasan yang belum disentuh oleh PLN.
“Pemerintah sedang menggodok regulasi untuk mempercepat pencapaian rasio elektrifikasi, dengan cara membagi daerah yang saat ini belum berlistrik seperti menjadi beberapa wilayah usaha penyediaan tenaga listrik skala kecil seperti PD Tuah Sekata,” ujarnya.