SHS Jamin Persediaan Benih Unggul Nasional Tahun 2017

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 11 November 2016 | 11:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta,InfoPublik - Direktur Utama PT. Sang Hyang Seri (SHS), Syaiful Bahri menegaskan perusahaan yang dipimpinnya menjamin persediaan benih unggul nasional di tahun 2017. Selan itu, distribusi benih unggul subsidi ke masyarakat petani pun akan berjalan tepat waktu.

"Upaya ini dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi padi. Hal ini kami jamin berjalan lancar," tegas Syaiful di Jakarta, Jumat (11/11).

Ia menjelaskan SHS langkah yang dilakukan agar produksi benih unggul di tahun 2017 melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan benih subsid yakni memperluas lahan penangkaran benih yang bekerjasama dengan petani penangkar melalui kelompok tani. Di Sulawesi Selatan, pendampingan pada petani penangkar dengan menggandeng 9 profesor benih dari Universitas Hasanuddin.

"Kemarin kami berkunjung ke Kantor Cabang Maros, Sulawesi Selatan, mereka sudah meningkatkan luas penangkaran benih dari 500 hektar sekarang menjadi 1.000 hektar. Kemudian di Kulon Progo berhasil juga memperluas lahan penangkaran dari 130 hektar sekarang menjadi 500 hektar. Begitu pun di regional lain sudah mampu meningkatkan luas penangkaran benih," jelas Syaiful.

SHS di berbagai kantor regional akan melakukan penanaman di bulan November hingga Desember. Dengan begitu, pada 2017 nanti, ia berharap SHS akan mengalami kemajuan yang luar biasa.

"Akan tetapi tidak hanya aspek produksi yang diperbaiki, pengelolaan perusahaan bersih dan jauh dari praktik-praktik korup terus kami perbaiki. Sehingga kami benar-benar mampu menyediakan benih unggul dan tepat waktu mendukung program Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada beras," tambahnya.

Direktur Produksi  PT. SHS, Gigih Dwikoranto menegaskan produksi akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan fakta adanya permintaan yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Sedangkan komisaris Utama  PT.SHS, Muljadi menyampaikan SHS harus bangkit dengan kemajuan yang cepat. Dengan dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian, harus menjadi salah satu tulang punggung Nawacita di bidang pangan.

"Jadi SHS tidak boleh main-main, harus kerja keras dan kerja yang benar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Sistem Infomasi Kementan, Suwandi mengatakan peran BUMN yang bergerak di bidang pertanian seperti SHS sangat diperlukan untuk menyediakan benih unggul di petani. Apalagi pengadaan benih subsidi dari Kementan dilakukan oleh BUMN salah satunya SHS.

Di tahun 2016 ini, berdasarkan data pra ARAM BPS, Kementerian mampu produksi padi 79,1 juta ton GKG atau naik 4,96 persen dari tahun 2015. Dengan keberhasilan ini maka Indonesia tidak impor beras.

"Artinya di tahun 2017 dan seterusnya, SHS punya tugas berat untuk menyediakan benih unggul dan tersedia tepat waktu di petani. Karena keberhasilan peningkatan produksi sangat ditentukan kualitas benih dan distribusinya," pungkasnya.