Akhir Tahun, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksikan 5,1 Persen

:


Oleh Amrln, Minggu, 6 November 2016 | 13:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 306


Jakarta, InfoPublik - Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M Juhro mengatakan hingga akhir tahun, BI memperkirakan ekonomi tumbuh di angka 5,1%. Angka tersebut masih sesuai dengan target yang dipasang pemerintah 4,9%-5,1%.

"Sehingga, secara keseluruhan ekonomi kita setahun ini bisa tumbuh kalau di range kita 4,9% sampai 5,3%, paling 5%-5,1% itu sudah bagus di tengah ekonomi dunia yang seperti sekarang ini," kata Solikin di Jakarta, Sabtu (5/11).

Untuk kuartal III-2016, lanjut Solikin, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sebesar 5,0 persen, lebih rendah dari kuartal II-2016 sebesar 5,18 persen. Namun, permintaan konsumsi rumah tangga ke depan masih menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.

"Jadi, pada kuartal tiga, kita melihat memang tidak sekuat yang sebelumnya tapi cukup tinggi juga. Kalau perkiraan memang sekitar 5,0 persen. Ini yang nanti akan masih didukung sektor permintaan rumah tangga konsumen yang cukup bagus," jelasnya.

Menurutnya, pelonggaran moneter yang sudah dilakukan BI dengan memangkas suku bunga acuannya ke level 4,75% dinilai akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun. Pelonggaran kebijakan makroprudensial dengan melonggarkan Loan to Value (LTV) alias uang muka KPR jgua bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi.

"Ini diharapkan dampak dari kebijakan kita yang kemarin-kemarin melonggarkan dari sisi moneter dan makroprudensial bisa memberikan ruang lagi untuk kita tumbuh di triwulan keempat," pungkasnya.