Kementan Perkirakan Produksi Padi 2016 Naik 3,74 Juta Ton GKG

:


Oleh Baheramsyah, Rabu, 2 November 2016 | 00:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 720


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian memperkirakan produksi padi tahun 2016 akan mengalami kenaikan sebesar 3,74 juta ton gabah kering giling (GKG) atau 4,97 persen.

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring mengatakan, berdasarkan angka perhitungan pihaknya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perkiraan produksi selama tahun 2016 diperkirakan produksi sebesar 79,14 juta ton gabah kering giling (GKG), atau naik dari tahun lalu sebesar 75,39 juta ton GKG.

“Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3,74 juta ton atau 4,97 persen dibandingkan produksi  tahun 2015. GKG itu diantaranya berasal pencapaian produksi beras dari Januari-Agustus atau Sub Round I dan II,” ujar Hasil di kantor Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (1/11).

Dia menjelaskan, kenaikan produksi padi di 2016 diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebesar 1,22 juta ton, dan luar Jawa sebanyak 2,52 juta ton.

"Kita memprediksi kenaikan produksi ini terjadi karena kenaikan luas panen seluas 0,92 juta hektar. Walaupun produktivitas turun sebesar 0,77 kuintal per hektar," ujar Hasil.

Dibandingkan luas lahan sesuai ATAP 2015 yang sebesar 14,1 juta ha berarti ada penambahan luas lahan hingga 919.098 ha atau 6,5 persen.

Penambahan luas tanam padi terbesar, ada di sejumlah provinsi diantaranya Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Namun penambahan luas areal tanam padi hampir 1 juta ha tersebut, tidak diikuti dengan peningkatan volume pupuk bersubsidi.

Menurutnya, angka perkiraan tersebut dihitung dari realisasi produksi padi di periode Januari-Agustus 2016, ditambah dengan asumsi perkiraan produksi pada September-Desember tahun ini.

"Itu hitungan pada Januari sampai Agustus. Kalau September sampai Desember itu angkanya prediksi, karena angkanya belum pasti.

Kementan sendiri mencatat luas panen pada tahun ini sebesar 15,03 juta hektar. Luas tersebut naik dari tahun lalu yang tercatat sebanyak 14,16 juta hektar.