:
Oleh Putri, Senin, 15 Agustus 2016 | 09:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 265
Jakarta, InfoPublik - Pemerataan ekonomi melalui koperasi akan mampu mengentaskan pengangguran di Tanah Air. Selain itu koperasi mampu mengurangi tingkat kemiskin.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga Sabtu (13/8) melalui keterangan resminya Sabtu di Jakarta. Ia juga mengatakan di zaman orde baru juga dikenal dengan Trilogi Pembangunan dengan dasar stabilitas, pertumbuhan, dan pemerataan.
"Namun, kita mulai terlebih dahulu dengan pemerataan baru kemudian melahirkan dan stabilitas. Langkah pemerataan ekonomi dengan koperasi dapat dilakukan dengan melakukan deregulasi dalam hal kemudahan berusaha di Indonesia," katanya.
Menteri Puspayoga melanjutkan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus terhadap pengembangan infrastruktur, pariwisata, energi, dan maritim. Yang dimana koperasi UMKM bisa tumbuh dalam implementasi dari empat fokus tersebut.
Kementerian Koperasi UKM juga telah menggulirkan beberapa program dalam rangka melakukan reformasi koperasi di Indonesia. Sekitar 62 ribu koperasi tidak aktif sudah dikeluarkan dari database. Sedangkan untuk koperasi aktif pihaknya terus mendorong koperasi untuk melakukan rapat anggota tahunan (RAT) secara online.
Pemerataan lain yang dilakukan adalah dengan mementingkan kualitas koperasi dibandingkan kuantitas koperasi. "Lebih baik jumlah koperasi sedikit tapi berkualitas. Yang diwajibkan koperasi adalah memiliki anggota yang banyak. Koperasi harus hidup dan berkualitas agar bisa menghidupkan masyarakat," jelas Puspayoga.