:
Oleh Putri, Sabtu, 2 Juli 2016 | 09:48 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 479
Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juni 2016 sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 124,29. Inflasi Juni 2016 mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan Mei 2016 sebesar 0,24 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan dari 82 kota IHK, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 2,14 persen dan terendah di Padang sebesar 0,10 persen. "Inflasi Juni 2016 disebabkan adanya kenaikan harga pada kelompok bahan makanan 1,62 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,58 persen, kelompok sandang 0,70 persen, serta transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,63 persen," katanya, Jumat ((1/6) di kantor BPS.
Lanjut Suryamin, kenaikan indeks pengeluaran juga terjadi pada kelompok kesehatan 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,15 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen. Adapun tingkat inflasi untuk tahun kalender Januari-Mei 2016 tercatat 1,06 persen. Sedangkan untuk inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2016) sebesar 3,45 persen.
Untuk komponen inti mengalami inflasi 0,33 persen dan tingkat inflasi komponen ini year on year 3,49 persen. Suryamin melanjutkan, meskipun inflasi Juni 2016 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Juni 2015, namun cenderung terkontrol. "Apalagi jika dibanding Juni 2010 termasuk terkontrol sebesar 0,97 persen," jelasnya.