Bank Sentral Dunia Siap Jaga Stabilitas Pasca Referendum Inggris

:


Oleh Amrln, Kamis, 30 Juni 2016 | 09:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 447


Jakarta, InfoPublik - Tiga puluh gubernur bank sentral di dunia menyatakan siap menjaga kelancaran dan kestabilan pasar keuangan pasca referendum di Inggris.

Dalam pernyataannya tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (29/6), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan bahwa dalam pertemuan tahunan Bank for International Settlement (BIS) telah membahas mengenai dampak hasil referendum Inggris terhadap perekonomian.

Selain itu, disampaikan pula dukungan terhadap langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan oleh Bank of England.

"Para gubernur bank sentral juga menyatakan komitmen untuk senantiasa memonitor perkembangan kelancaran dan stabilitas pasar keuangan serta mempererat kerjasama antar bank sentral untuk memastikan kelancaran dan stabilitas pasar keuangan tetap terjaga," kata Agus.

Gubernur Bank Indonesia selanjutnya menyampaikan bahwa Bank Indonesia terus mencermati potensi risiko yang mungkin muncul terhadap perekonomian Indonesia dan telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif yang diperlukan.

"Selain itu, Bank Indonesia juga terus mempererat kerjasama dengan Pemerintah, OJK, dan LPS, maupun dengan otoritas bank sentral negara lain untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional," pungkasnya.