Masyarakat Sudah Mengerti Manfaat Kantong Plastik Berbayar

:


Oleh R.M. Goenawan, Senin, 25 April 2016 | 00:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 954


Jakarta, InfoPublik - Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) uji coba kantong plastik berbayar telah banyak memberi dampak positif.

Hasilnya, meski sosialisasi baru berjalan dua bulan, namun secara perlahan sudah menyadarkan masyarakat untuk tidak menggunakannya lagi.

“Masyarakat sudah mulai mengerti dan memahami akan bahayanya menggunakan kantong plastik, mengingat bahayanya terhadap lingkungan,” ujar Ketua Umum Aprindo Roy Nicolas Mandey di Jakarta, Minggu (24/4).

Menurut Roy, sudah hampir dua bulan uji coba, masyarakat sudah mulai mengerti dan memahami bahayanya menggunakan kantong plastik.

Secara prinsip, lanjut Roy, ini merupakan rangkaian uji coba sejak 20 Februari selama kurun waktu tiga bulan. Sosialisasi ini dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Aprindo, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

"Prinsip dasarnya adalah tidak mengenakan biaya hanya beri sosialisasi kepada masyarakat. Kita berkeinginan kurangi sampah plastik, ketika berbelanja semacam denda sesuatu yang harus dia bayar," jelasnya.

Jika kantong plastik terus digunakan, maka akan menjadikan Indonesia penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

"Sosialisasi kita akan buat masyarakat membawa kantong belanja sendiri daripada kantong plastik yang 98 persen pasti dibuang. Kalau di toko enggak mungkin dibawa belanja lagi," pungkasnya.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan kantong plastik berbayar yang tertulis pada Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: S.1230/PSLB3-PS/2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar.