Pembangunan Desa Wisata, Masyarakat Diminta Berperan Dominan

:


Oleh Putri, Senin, 4 April 2016 | 07:50 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 155


Jakarta, InfoPublik - Pembangunan destinasi wisata jangan sampai memberi ruang lebar masuknya pemodal besar. Justru masyarakat harus berperan dominan hingga pembangunan wisata berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga saat menyerahkan IUMK, hak cipta, KUR pada pelaku UKM di Kabupaten Samosir. Ia mengatakan, pemerintah pusat sedang membangun 10 destinasi wisata baru, salah satunya adalah Pulau Samosir.

"Itu sebabnya, pemerintah serius membangun infrastruktur terutama pengembangan Bandara Silangit dan jalan. Pemerintah juga melakukan deregulasi hingga tidak ada lagi tumpang tindih kebijakan pengelolaan wisata dan membentuk Otorita Danau Toba," jelasnya melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/4).

Pembangunan wisata masyarakat akan melahirkan desa wisata. Tumbuhnya desa wisata pada akhirnya akan mendorong produktifitas UMKM. Untuk itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang hadir harus siap memfasilitasi dengan APBD.

Pembangunan desa wisata merupakan salah satu program Kementerian Koperasi UKM. Saat ini ada delapan desa wisata yang sedang dikembangkan mencakup pembangunan homestay, penataan UKM sekitar obyek wisata, dan lainnya.

Puspayoga menegaskan pemerintah daerah harus serius membangun wisata di daerahnya. Seperti mengundang para seniman, budayawan, sekaligus menyediakan rumah bagi mereka agar lebih cepat berkembang karena tokoh tersebut akan ikut mempromosikan daerah tersebut.

"Cara ini yang dilakukan Bali sejak zaman raja-raja hingga Presiden Soekarno. Karena itu, di Bali banyak seniman terkenal dunia," katanya. Namun, Puspayoga mengingatkan bupati perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena akan terjadi pergeseran nilai-nilai.