:
Oleh Masfardi, Minggu, 24 Januari 2016 | 11:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 238
Jakarta, InfoPublik - Pembangunan kereta api cepat Jakarta - Bandung diharapkan banyak memprioritaskan tenaga kerja Indonesia daripada tenaga asing.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Refrizal, pembangunan kereta api cepat ini dibiayai oleh China dan sebagai investor tentu punya pola penyaluran tenaga kerja.
“Kebiasaannya bukan hanya ke investasi saja yang dibawanya tapi juga sekaligus membawa teknologi dan tenaga kerja mereka dengan jumlah yang banyak,” ungkap Refrizal di Jakarta, Sabtu (23/1).
Sebetulnya kata dia, ini merupakan tantangan sebab tenaga kerja asing lebih murah dari pada tenaga kerja kita dan mereka juga senang bekerja di Indonesia ketimbang berkerja di negaranya.
Refrizal berharap kerjasama dengan investor mencantumkan perjanjian yang mengharuskan para investor mempergunakan tenaga kerja Indonesia, “Kalau tidak apa yang bisa dinikmati oleh tenaga kerja kita, apakah kita hanya menjadi penonton dalam pelaksanaan pembangunan ini,” katanya.