Jamkrindo-Bank Jatim Teken MoU Penjaminan Kredit

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 24 Januari 2016 | 10:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 256


Jakarta, InfoPublik - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) melakukan penandatangan MoU penjaminan kredit.

Penjaminan kredit yang dimaksud meliputi penjaminan kredit multiguna, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit kontra bank garansi, penjaminan kredit konstruksi pola keppres dan penjaminan kredlt konstruksi pola standbye loan.

"Kerja sama kemitraan ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi kredit atau pembiayaan oleh Bank DKI sekaligus meningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo," ujar Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/1).

Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar menjelaskan, Jamkrindo optimistis pertumbuhan bisnis penjaminan akan semakin baik.

Jamkrindo menargetkan pada 2016 volume penjaminan kredit bisa mencapai Rp115 triliun. Sebanyak Rp65 triliun di antaranya akan ditarget dari penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR.

Terkait kerja sama dengan Bank Jatim, Bakti Prasetyo berharap manfaat bisa langsung dirasakan masyarakat dan korporasi untuk memanfaatkan produk-produk kredit/pembiayaan khususnya di sektor kredit multiguna, mikro, kontra bank garansi, konstruksi pola keppres dan konstruksi pola standbye loan.

Menurut Diding target volume penjaminan tahun ini dipatok  Rp115 triliun. "Dari jumlah itu kami ingin  lebih dari Rp50 triliun di antaranya bisa diraih dari volume penjaminan KUR," katanya.

Diding menambahkan kesuksesan memenuhi target di segmen KUR bergantung pada kemampuan perbankan dalam menyalurkan KUR. Namun kini pemerintah membuka peluang dengan mendorong perbankan untuk bisa menyalurkan KUR.