:
Oleh R.M. Goenawan, Rabu, 20 Januari 2016 | 08:27 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 374
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perindustrian Saleh Husin peringatkan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) setiap daerah di seluruh Indonesia, untuk memperhatikan potensi besar yang ada para industri kecil menengah (IKM).
Menurut Saleh Husin, Disperindag daerah yang mampu mengetahui potensi IKM di daerahnya, sehingga diperlukan peranan aktif. Saleh mencontohkan, IKM UD Haris Elektronika milik Muhammad Kusrin yang kesulitan memperoleh informasi terkait Standar Nasional Indonesia. Padahal, potensi hasil karya UD Haris Elektronika sangat besar.
"Disperindag daerah kan yang mengetahui potensi IKM dan perlu peran rekan di lingkungan Disperindag daerah. Mereka memberikan informasi dan mengarahkan warganya untuk bisa mengurus sertifikasi SNI bagaimana, agar inovasi itu hasil karya IKM memilik standar kualitas dan terjamin bagi konsumennya," ujar Saleh di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (19/1).
Tujuan SNI ialah melindungi produk dalam negeri dari serbuan produk impor serta meningkatkan daya saing dan produk itu sendiri. Oleh karena itu, Saleh meminta pada para pembina IKM untuk terus mengembangkan kreativitas, dibina dan diarahkan menjadi positif dan dapat memiliki nilai jual yang tinggi.
Saleh pun berharap, dengan diterimanya Sertifikasi Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI Catdhode Ray Tube (CRT) TV yang diterima Muhammad Kusrin, mampu membuat para IKM lainya di wilayah Karangtengah, Jawa Tengah untuk bisa mendapatkan SNI bagi produknya.
"Katanya masih ada 25 IKM seperti milik Kusrin. Semoga dengan sertifikat SNI yang didapat hari ini, Kusrin mampu mengajak lainnya. Atau jika belum ada, mereka bisa ikut Kusrin dulu, untuk menghindari pelanggaran hukum nantinya," pungkasnya.