Vaksin AstraZeneca Dukungan dari Belanda Tiba di Indonesia

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 4 Januari 2022 | 16:23 WIB - Redaktur: Untung S - 688


Tangerang, InfoPublik - Pemerintah Indonesia menerima dukungan sebanyak 3.566.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Belanda melalui COVAX Facility.

Pantauan InfoPublik di Bandara Soekarno Hatta Banten, vaksin yang masuk pada tahap ke-188 dan 189 ini tiba dalam dua kedatangan, yakni pada Senin (3/1/2022) dan Selasa (4/1/2022). Vaksin tersebut diangkut Maskapai Emirates dan tiba sekitar pukul 15:45 WIB.

Pemerintah Indonesia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Belanda atas donasi vaksin COVID-19 tersebut.

Ini sekaligus menandai hubungan erat Indonesia-Belanda yang telah terjalin lama. Di mana kedua negara juga ikut ambil bagian dalam upaya mengkampanyekan kesetaraan akses vaksin bagi negara-negara di dunia.

Sebagaimana diketahui bersama, pandemi COVID-19 merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh seluruh bangsa. Termasuk vaksinasi melalui COVAX, diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.

Sementara untuk di dalam negeri, pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.

Hingga saat ini, sudah ada sejumlah merek vaksin yang telah didatangkan. Seluruhnya telah diuji keamanan dan khasiatnya. Karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia.

Semakin cepat mendapatkan vaksin, maka semakin terlindungi, tidak hanya bagi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar kita.

Memasuki Januari 2022, Indonesia terus meningkatkan upaya vaksinasi bagi penduduk Indonesia, termasuk booster yang didahulukan bagi tenaga kesehatan dan lansia.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang telah dimulai pada medio Desember 2021 juga akan terus ditingkatkan, untuk melindungi anak-anak.

Data vaksinasi COVID-19 hingga 3 Januari 2022, sebanyak 166.104.331 masyarakat Indonesia telah disuntik dosis pertama dan 114.196.339 untuk dosis kedua. Sementara untuk dosis ketiga atau booster, sudah 1.288.890 yang menerima suntikan.

Foto: Taofiq Rauf/ InfoPublik