Karanganyar Intensifkan Semprot Disinfektan dan Sosialisasi Covid-19

:


Oleh MC KAB KARANGANYAR, Minggu, 22 Maret 2020 | 15:13 WIB - Redaktur: Juli - 768


Karanganyar, InfoPublik –   Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memastikan sampai saat ini belum ada warganya yang positif terpapar Covid-19. 

Hal itu ditegaskan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, setelah menggelar rapat bersama camat dan kepala OPD di ruang Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Minggu (22/03/2020).

“Kepala BPBD sudah saya minta untuk menyemprot disinfektan di kantor-kantor dan tempat-tempat umum di Kabupaten Karanganyar, sambill menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada perlu yang mendesak,” papar bupati.

Dia juga meminta camat dan kepala desa untuk mengambil inisiatif segera, dengan melakukan penyemprotan di kantor dan ruang-ruang publik. Supaya virus ini tidak berkembang, sekaligus meminta Kades, untuk membuat grup-grup WA di tingkat RT dan RW.

Selain itu, lanjut dia, Pasar Sabtu dan Minggu sudah diliburkan sampai batas yang belum ditentukan, namun pasar-pasar tradisional tetap berlangsung atau buka dengan mengimbau pedagang pasar dan pembeli untuk cuci tangan di ruang-ruang yang sudah disediakan,” imbuh dia.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat harus terus diberikan pengertian. "Penyakit ini jangan diremehken namun juga harus waspada," ujar bupati.

Selain itu, membatasi semua pihak untuk mencegah virus corona dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan lain sebagainya. Dinkes diminta untuk membantu camat dan lurah . “Bagi ASN prinsinya kerja, bila bisa dikerjakan di rumah silakan dikerjakan di rumah, yang jelas jam ASN dikurangi untuk menanggulangi pencegahaan virus corona 19,” tandas dia.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi meminta masyarakat untuk tidak mengumpulkan banyak orang. Hajatan hari ini kata dia, merupakan yang terakhir diselenggarakan sampai batas yang belum ditentukan, termasuk pengajian, dan acara-acara yang mendatangkan orang banyak.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak menimbun sembako. “Silakan berdiam diri di rumah kemudian melakukan olahraga kecil di rumah, makan dan istirahat yang cukup. stay home, stay save, stay health, stay happy,” ungkap dia. (hr/adt)