Presiden Palestina Imbau Penegakan Hukum Internasional

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 7 Maret 2016 | 16:19 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 336


Jakarta, InfoPublik - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan penegakan hukum internasional dalam menghadapi agresi Israel terhadap Al Quds Al Syarif di Yerussalem.

Mahmoud Abbas juga menegaskan Israel selama lebih dari lima dekade juga melakukan perusakan terhadap tempat suci umat Islam di Al Quds serta tempat suci umat Kristen.

“Pemerintah Israel tidak memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk memasuki komples Al Quds Al Sharif,” ungkap Presiden Mahmoud Abbas dalam pidato pembukaan KTT LB ke-5 OKI, di Jakarta Convention Center, Senin (7/3).

Dia menyatakan konflik di Palestina tetap akan terjadi selama Israel tidak menghormati hak dari bangsa Palestina.

“Kami menghargai upaya dari dunia internasional dalam mencegah kerusakan di tempat suci Al Quds Al Sharif,” katanya.

Ia mengatakan bantuan dari sejumlah pihak seperti Islamic Developmen Bank (IDB) dan OKI telah memberikan pengaruh positif terhadap Palestina. Selain itu, pihaknya menilai Israel harus menghentikan pendudukan terhadap wilayah Palestina.

“Solusi dua negara yang damai tidak akan tercapai jika Israel masih terus melanjutkan pendudukan di wilayah kami,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pihaknya terus berupaya mencapai persatuan nasional melalui pemilihan umum. “Satu-satunya cara untuk membentuk pemerintah bersatu dengan pemilihan,” tegasnya.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap bantuan pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam.

“Kami juga menyambut baik respon dari negara-negara OKI terhadap permintaan Palestina dalam melaksanakan KTT LB mengenai Palestina dan Al Quds Al Sharif,” katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Iyad bin Amin Madani mengatakan pihaknya mengecam pendudukan oleh Israel karena bertentangan dengan hukum internasional.

“Agresi oleh Israel telah mengancam perdamaian dan kami mendukung upaya Palestina dalam menghadapi sikap Israel,” kata Iyad di Jakarta Convention Center, Senin (7/3).

Iyad menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Jhon Kerry dalam proses perdamaian di Timur Tengah.