Indonesia - Yordania Bahas Peran OKI Dukung Palestina

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 7 Maret 2016 | 11:18 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 375


Jakarta, InfoPublik - Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Pangeran Kerajaan Yordania El Hassan Bin Talal untuk membahas dukungan dan peranan besar Negara Islam dalam proses perdamaian Palestina. Pertemuan berlangsung singkat di sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja sama Islam, Minggu (6/3).

Isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif yang akan dibahas kedua kepala Negara tersebut, menurut Menlu RI Retno LP Marsudi yaitu dukungan dan solidaritas kedua Negara terhadap Palestina, dan peranan lebih besar Negara Islam dalam proses perdamaian Palestina – Israel.

Di samping itu, membahas isu bilateral kedua negara soal peningkatan hubungan ekonomi dengan Yordania dan isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama, antara lain untuk meningkatkan kerja sama melawan terorisme dan radikalisme serta mempromosikan nilai-nilai Islam sebagai Rakhmatan Lil Alamin, toleransi dan moderasi.

Sebelumnya pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II pada 22 April 2015 di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Peringatan ke-60 KAA di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara sepakat meningkatkan hubungan perdagangan dan kerja sama melawan terorisme dan radikalisme.

Dalam kerja sama perdagangan, nilai berdagangan kedua negara tersebut, pada tahun 2015 sebesar 256 juta dolar AS dan tahun 2014 sebesar 305,19 juta dolar AS. Sedangkan Ekspor Indonesia ke Yordania diantaranya adalah kayu dan produk olahannya, tekstil dan garmen, ikan tuna, minyak sawit, meubel, kopi dan teh. Impor Indonesia dari Yordania adalah potash, fosfat dan garam.

Pada sektor investasi, Yordania adalah investor terbesar ke-16 di Indonesia di tahun 2015 dengan nilai Rp 3,3 triliun dalam lima proyek di bidang mineral. “Saat ini terdapat 15.388 WNI yang tinggal dan bekerja di Yordania,” kata Retno.