- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 22 November 2024 | 21:05 WIB
: Produk-produk Startup yang dipamerkan di Taman Jepun KTT AIS Forum 2023 (Amiri Yandi/InfoPublik)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 13 Oktober 2023 | 05:42 WIB - Redaktur: Untung S - 389
Nusa Dua, InfoPublik – 24 Perusahaan rintisan (startup) dipamerkan di Taman Jepun, bersebelahan dengan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Provinsi Bali,
Dari pantauan InfoPubik.id, lokasi pameran itu tepat di depan pintu keluar lokasi pertemuan negara pulau dan kepulauan itu sehingga mudah diakses oleh delegasi maupun media dan pejabat yang hadir.
“Jadi ada 24 ada startup dari belasan negara-negara AIS, termasuk tujuh dari Indonesia untuk showcase inovasi teknologi yang sudah mereka ciptakan. Ada dari Indonesia, Singapura, Madagaskar, Vanuatu, New Zealand, Belize, jadi mereka mewakili tiga regionize, yakni region Atlantik, Indian dan Pacific Ocean,” tutur Head of Marketing & Communications for AIS Forum Secretariat, Thomas Benmetan, saat ditemui di Taman Jepun pada Rabu (11/10/2023).
Selain melakukan showcase inovasi yang telah dibuat, startup tersebut sebelumnya mengikuti Akselerator Lab pada 6-7 Oktober 2023 sebagai rangkaian KTT AIS Forum 2023.
Event pendamping (Side Event) itu merupakan salah satu upaya komunitas AIS untuk mendorong startup negara anggota AIS berkembang melalui pembentukan relasi (networking) dan saling berbagi pengetahuan.
“Jadi kita undang mereka untuk showcase sekaligus jadi ajang mereka untuk networking antara startup, untuk saling berbagi pengetahuan bagaimana mereka berberkselerasi dan berkembang,” jelasnya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, startup yang telah melalui seleksi ketat ini kemudian ditunjukkan ke para pemimpin negara (leaders) negara anggota AIS Forum bahwa ada praktik-praktik yang bisa dibuktikan.
Praktik tersebut menyasar anak- anak muda pelaku startup supaya bisa saling berbagi pengetahuan dan relasi.
“Kita mau tunjukkan nanti bahwa AIS Forum tidak hanya duduk meeting tapia da aksi nyata yang sudah dilakukan dan terus kita kembangkan di pameran starup seperti ini begitu,” pungkas Thomas.