- Oleh Untung S
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:47 WIB
: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengunjungi Media Center KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (9/10/2023).
Badung, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) menggelar Tactical Floor Game (TFG) terkait rencana pengamanan VVIP pada penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan, bertempat di GOR Yudomo, Kepaon Denpasar Bali, Minggu (8/10/2023).
Di hadapan media usai pelaksanaan TFG, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. menegaskan tidak adanya pembatasan aktivitas sosial untuk wisatawan dan masyarakat Bali selama KTT AIS Forum berlangsung.
"Tidak ada pembatasan, hanya saja nanti saat pergerakan konvoi delegasi mulai dari bandara menuju hotel serta tempat berlangsungnya KTT akan sedikit terganggu. Namun saya rasa masyarakat Bali sudah terbiasa, karena di Bali sudah beberapa kali dilaksanakan KTT," ujar Panglima TNI seperti dikutip dari Puspen TNI.
TFG dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dihadiri para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI dan POLRI, instansi pemerintah serta pihak terkait lainnya untuk meyakinkan kesiapan masing-masing Satgas yang terlibat dalam KTT AIS untuk dapat mengantisipasi setiap dinamika yang mungkin muncul selama KTT berlangsung.
Dalam pengarahannya dihadapan seluruh Dansatgas, Panglima Laksamana TNI menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah drill, latihan atau simulasi. Kegiatan ini nyata dan tidak bisa diulang sehingga semua harus benar-benar diyakinkan berjalan dengan baik dan mampu mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.
"Pahami rencana-rencana kontijensi sebagai langkah antisipasi jika terjadi dinamika di lapangan serta identifikasi daerah rawan dan laksanakan pengamanan di seputar daerah tersebut," tegas Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan bersinergi secara maksimal dalam melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil Tahun 2023 di Bali.
"Tentunya kami, Pak Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin. Usaha optimal itu akan membuat seluruh rangkaian KTT AIS akan berjalan aman, lancar dan damai. Hal tersebut pun diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang penting dan strategis. Sehingga, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik, isu-isu yang di bahas akan menghasilkan keputusan penting, strategis dan tentunya makin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih baik khususnya dalam hal keketuaan tingkat internasional," jelas Kapolri.
Menurut Kapolri, pola pengamanan KTT AIS 2023 di Bali, personel TNI akan melakukan pengamanan ring 1 dan 2, sementara Polri membantu di ring 3. Aparat kepolisian juga akan melakukan penjagaan mulai dari pengaturan rute, lalu lintas, dan parkir kendaraan (rolakir), serta mengantisipasi terjadinya potensi ancaman.