Internet Berkecepatan Tinggi Hadir di Media Center KTT AIS Forum 2023

: Dirjen IKP Usman Kansong/Foto: InfoPublik


Oleh lsma, Senin, 9 Oktober 2023 | 07:22 WIB - Redaktur: Untung S - 77


Nusa Dua, InfoPublik - Tidak kalah dengan media center saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 maupun KTT ASEAN beberapa waktu lalu, media center pada penyelenggaraan KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 didukung juga dengan kecepatan internet 10 gbps.

"Dukungan telekomunikasi di media center itu, kita menggunakan telkom dengan kecepatan internet 10 gbps, ya mudah-mudahan ini akan lebih stabil, karena kita sudah biasa dalam penyelenggaraan event-event internasional selalu bekerjasama dengan telkom," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong saat mengunjungi Media Center KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (8/10/2023).

Pada kunjungannya tersebut, Usman Kansong memantau langsung persiapan media center yang akan menjadi tempat para awak media untuk bekerja.

Usman menyatakan, media center KTT AIS Forum 2023 akan segera berfungsi untuk melayani para insan media yang meliput KTT tersebut. Pembangunan media center hingga sore hari ini sudah 90 persen.

"Media center itu nanti malam juga siap, jadi memang media center itu baru dibuka pada 9 Oktober hingga 11 Oktober. Tanggal 11 Oktober 2023 adalah puncak pelaksanaan KTT. Jadi media center itu sudah hampir siap, sudah 90 persen, tinggal beautifikasi saja. Sudah 90 persen, karena besok harus ready, semua venue juga harus ready, baik main venue, media center, maupun tempat gala dinner," tutur Usman.

Terkait dengan nuansa biru yang terlihat saat memasuki media center, Usman menjelaskan bahwa nuansa biru tersebut hadir sesuai dengan tema KTT AIS Forum 2023, dimana temanya adalah blue economy. "Jadi blue itu biru ya. Kemudian juga Our Ocean Our Future menggambarkan laut yang biru," ujarnya.

Menurutnya, solidaritas juga menjadi bagian dari tema KTT AIS Forum 2023. Karena di dalam forum ini kita ingin membangun solidaritas negara-negara kepulauan dan negara pulau dalam ekonomi biru, dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan, pemanasan global dan lain-lain, dimana laut menjadi salah satu yang harus di benahi untuk masa depan bumi dan dunia.

"Melalui forum ini kita ingin membangun solidaritas negara-negara kepulauan dan negara pulau kecil untuk mengatasi ancaman terhadap lingkungan. Jadi , kalau terjadi bencana lingkungan, yang terkena pertma-tama itu adalah negara kepulauan. Misalnya ada beberapa negara pulau yang diramalkan akan tenggelam bila pemanasan global tidak bisa diatasi. Nah, kita ingin membangun solidaritas negara-negara kepulauan dan negara pulau dalam memulihkan kondisi lingkungan di dunia sembari kita meningkatkan ekonomi biru. Karena ekonomi biru ini akan membantu mendorong kemajuan ekonomi melalui ekonomi biru, ekonomi yang berkelanjutan," tuturnya.

Fasilitas Media Center

Usman mengungkapkan, jumlah jurnalis yang sudah teregistrasi hingga saat ini ada 250 jurnalis, ada 11 media asing, dan jumlah ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

"Ini memang sesuai dengan yang kita harapkan, 250 jurnalis untuk forum yang pertama kalinya ini merupakan surprise," kata Usman.

Usman memaparkan, fasilitas media center KTT AIS Forum 2023 terdiri dari working space, dinning space, jaringan internet 10 gbps. Terdapat juga layanan hospitality yang menyediakan makan minum, makan siang, kopi. Ada juga studio one on one, tempat relaksasi, press conference room.

"Disediakan pula media both untuk media-media yang barangkali memerlukan ruang lebih khusus lagi, ada mushola, ada media briefing room. Jadi semua kita siapkan sesuai dengan standar yang berlaku di kominfo dalam pembentukan atau pengadaan media center," jelasnya.

Usman menyatakan, meski tidak sebesar dengan media center saat penyelenggaraan KTT G20 dan KTT ASEAN, layanan yang diberikan oleh media center KTT AIS Forum 2023 tetap sama dengan dua KTT sebelumnya.

"Saya kira hanya kapasitasnya saja yang berbea, sedangkan unit-unit layanannya sama saja dengan yang ada sebelumnya. Kapasitasnya misalnya waktu di ASEAN kapasitasnya 2.000 orang, tapi kali ini kapasitasnya maksimal hanya 500 orang, ya karena memang kita lihat size eventnya. Waktu di G20 kapaitas maksimal kita siapkan 2.500 orang. Jadi, kali ini, ukurannya saja yang berbeda, tapi unit layanannya sama seperti media center saat penyelenggaraan KTT ASEAN maupun KTT G20," pungkas Usman Kansong.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung S
  • Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:47 WIB
Indonesia Ajak Negara AIS Perkuat Pariwisata Berkelanjutan
  • Oleh Untung S
  • Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:48 WIB
Indonesia Suguhkan ‘Cultural Experience’ dalam KTT AIS Forum
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 11 Oktober 2023 | 16:20 WIB
Tiga Pesan Presiden RI di KTT AIS Forum
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 Oktober 2023 | 05:42 WIB
Ada 24 Startup Dipamerkan di Taman Jepun KTT AIS Forum