Polda Bali Imbau Masyarakat Turut Jaga Situasi Kamtibmas Jelang KTT AIS Forum

: Kepala Bidang (Kabid) Humas Polri, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan (tengah), Kamis (5/10/2023) di Jakarta/ dok. Humas Polri.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 5 Oktober 2023 | 21:44 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 194


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum, Kepolisian RI (Polri) berharap masyarakat Bali turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas).

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polri Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (5/10/2023) di Jakarta.

Selain itu Jansen juga mengajak masyarakat Bali turut mendukung dan menyukseskan KTT AIS Forum, yang akan dilaksanakan di kawasan ITDC, Nusa Dua-Bali pada 10--11 Oktober 2023.

Sementara kepada wisatawan yang hendak dan sedang berlibur di Bali, kata Jansen, khususnya di seputaran Kota Denpasar, Kabupaten Badung, hingga Gianyar, pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika menemukan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Seperti kemacetan arus lalu lintas, kami minta maaf kemungkinan itu dampak dari persiapan dan pelaksanaan KTT AIS Forum. Mari kita dukung dan sukseskan dengan menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif.

Kesuksesan dari KTT ini akan berdampak pada sektor pariwisata karena bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Bali,” katanya.

KTT AIS Forum mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama", yang secara khusus akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan.

Sebagai tuan rumah, Indonesia pun mendorong dan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan.

Indonesia menginisiasi pertemuan karena melihat adanya permasalahan bersama yang dihadapi negara-negara pulau dan kepulauan, sehingga perlu kerja sama dan kolaborasi.

Kolaborasi AIS Forum diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia, melalui antara lain peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman, dan percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui penyatuan pandangan terkait isu-isu kelautan.

AIS Forum pun akan mendorong peningkatan hubungan antara Indonesia dengan negara-negara pulau dan kepulauan lainnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 08:32 WIB
Akhir 2024, Kementerian PUPR akan Bangun 30 Embung Tambahan di IKN untuk Konservasi Air
  • Oleh Tri Antoro
  • Sabtu, 14 September 2024 | 17:56 WIB
PON XXI Sumut: 6.034 Personel Gabungan Jamin Keamanan Atlet dan Pengunjung
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 10 September 2024 | 11:53 WIB
Pemkab Apresiasi Operasi Teritorial TNI di Bangkalan