:
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 27 November 2021 | 06:44 WIB - Redaktur: Untung S - 509
Jakarta, InfoPublik - Konferensi tingkat tinggi Asia Europe Meeting (KTT ASEM) ke-13 yang diselenggarakan pada 25-26 November 2021 telah menghasilkan tiga dokumen penting (outcome documents).
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis pascagelaran KTT ASEM ke-13, Jumat (26/11/2021).
Menlu RI menyebutkan dokumen pertama yang dihasilkan dari KTT tersebut adalah Pernyataan Ketua (Chair’s Statement) yang memuat komitmen penguatan kerja sama Asia dan Eropa, antara lain dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), pemberdayaan perempuan, konektivitas, dan ekonomi digital.
Dokumen kedua yang dihasilkan KTT ASEM ke-13 adalah "Phnom Penh’s Statement on Post-COVID-19 Socio-economic Recovery" (Pernyataan Phnom Penh tentang Pemulihan Sosial-ekonomi pascaCOVID-19).
Dokumen tersebut memuat hal-hal yang terkait dengan kerja sama pemulihan pasca-pandemi, termasuk melalui penguatan ketahanan kesehatan dan ekonomi global.
Selanjutnya, dokumen ketiga yang dihasilkan dari KTT tersebut berjudul "The Way Forward on ASEM Connectivity" (Jalan ke depan Menuju Konektivitas ASEM), yakni suatu dokumen yang membahas aturan teknis penguatan konektivitas negara-negara ASEM.
Adapun beberapa hal yang menjadi sorotan para pemimpin ASEM dalam KTT yang berlangsung selama dua hari itu, antara lain pentingnya multilateralisme dalam menyelesaikan permasalahan global, kerja sama pembangunan internasional untuk mencapai target SDGs dan bangkit lebih baik dari pandemi, serta penguatan sistem kesehatan global untuk mengantisipasi potensi pandemi berikutnya.
KTT ASEM ke-13 diikuti oleh para pemimpin dari 51 negara anggota ASEM. KTT tersebut juga dihadiri oleh Presiden Dewan Eropa, Presiden Komisi Eropa dan Sekjen ASEAN.
KTT ASEM ke-13 diselenggarakan secara virtual di bawah keketuaan Kamboja dengan mengangkat tema "Strengthening Multilateralism for Shared Growth" (Memperkuat Multilateralisme untuk Pertumbuhan Bersama).
ASEM merupakan forum internasional yang menghubungkan negara-negara Asia dan Eropa.
(Foto: Kemlu RI)