Oleh Eko Budiono, Kamis, 11 November 2021 | 05:50 WIB - Redaktur: Untung S - 614
Jayapura, InfoPublik - Kopi Indonesia berhasil menembus pasar di kawasan Balkan Eropa, dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sebuah produsen kopi Indonesia dan perusahaan Kroasia.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesian (KBRI) di Zagreb, pada Rabu (10/11/2021, perjanjian ekspor kopi Indonesia itu bernilai 1,05 juta dolar AS (sekitar Rp15 miliar) per tahun.
“Ini untuk pertama kalinya kopi Indonesia akan tembus pasar negara Balkan dengan merek asli kopi Indonesia. Jadi Indonesia tidak lagi hanya menjual biji kopi mentah ke Eropa saja, namun betul-betul akan melakukan ekspor produk jadi kopi Indonesia ke Eropa,” kata Kuasa Usaha KBRI Zagreb, Elbanita Ruru.
Menurut Elbanita, penandatanganan MoU tersebut menjadi bukti bahwa diplomasi ekonomi KBRI Zagreb tidak berhenti di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, kerja sama tersebut menjadi awal merambahnya kopi Indonesia ke negara-negara Balkan yang mencakup Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Albania, Bulgaria, Makedonia Utara, Montenegro, serta Turki.
“Keberhasilan penandatanganan MoU untuk ekspor kopi Indonesia ini diharapkan dapat mendorong perusahaan lain di Indonesia untuk dapat melirik potensi pasar negara-negara di kawasan Balkan, khususnya Kroasia,” ujar Elbanita.
KBRI Zagreb sendiri terus mendorong kegiatan diplomasi ekonomi di Kroasia yang disebutnya dapat menjadi pintu masuk ekspor Indonesia di negara-negara kawasan Balkan.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Citra Usaha Anugerah Nikmatindo Maurice Manurung dan Direktur Pemasaran ICCA d.o.o Ivan Filipovic.
Pihak ICCA d.o.o akan membeli produk kopi dengan merek "Nikmat Coffee Indonesia" sedikitnya 100 ton per tahun selama tiga tahun.
(Foto: KBRI Zagreb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id