Keamanan di Afghanistan Memburuk, Indonesia Evakuasi 26 WNI

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 20 Agustus 2021 | 15:09 WIB - Redaktur: Untung S - 454


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia  dapat mengevakuasi sejumlah 26 warga negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari Afghanistan, yang mengalami krisis  keamanan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh gerilyawan Taliban.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, melalui akun Twitter pada Jumat (20/8/2021).

"Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Menlu Retno melalui cuitannya di Twitter menyebutkan bahwa pesawat TNI AU yang membawa para WNI yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan sudah berada di Islamabad, Pakistan untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.

Tim evakuasi telah berhasil membawa keluar sebanyak 26 orang WNI termasuk staf KBRI Kabul, 5 warga Filipina, dan 2 warga Afghanistan -- yakni suami dari WNI dan staf lokal Kedutaan Besar (Kedubes) RI Kabul.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia merencanakan evakuasi WNI dari Afghanistan, menyusul memburuknya situasi keamanan di negara itu setelah Ibu Kota Kabul diambil alih gerilyawan Taliba  pada Minggu (15/8/2021).

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedubes RI Kabul pun telah melakukan pertemuan secara virtual dengan para WNI di Afghanistan, untuk memonitor kondisi dan menjelaskan langkah persiapan evakuasi.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan serta dengan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perwakilan asing lainnya di Afghanistan.

Selanjutnya, Pemerintah Indonesia mengharapkan penyelesaian masalah politik di Afghanistan tetap dapat dilakukan melalui proses Afghan-owned, Afghan-led, yakni dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan.

Sebelumnya, gerilyawan Taliban berhasil merebut Ibu Kota Kabul, setelah pasukan Amerika Serikat dan sekutu meninggalkan negara tersebut.
 
(Foto: ANTARA)