Senin, 31 Maret 2025 5:46:37

Jasa Marga Catat 603 Ribu Kendaraan sudah Tinggalkan Jabotabek hingga H-7 Idulfitri

: Gerbang Tol (Foto: Dok Jasa Marga)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 27 Maret 2025 | 08:09 WIB - Redaktur: Untung S - 58


Jakarta, InfoPublik – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan bahwa selama periode H-10 hingga H-7 libur Idulfitri 1446H/2025, tercatat sebanyak 603.658 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka ini meningkat sebesar 11,9 persen dibandingkan dengan libur Idulfitri 2024, yang tercatat sebanyak 539.317 kendaraan.

Distribusi lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi, menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan menuju arah Timur, yaitu Trans Jawa dan Bandung, dengan total 276.342 kendaraan atau 45,8 persen dari keseluruhan volume lalin. Sebanyak 190.474 kendaraan (31,6 persen) menuju arah Barat, yaitu Merak, dan 136.842 kendaraan (22,7 persen) menuju arah Selatan, yaitu Puncak.

Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (27/3/2025), Peningkatan lalin terlihat signifikan pada GT Cikampek Utama, yang mencatatkan 152.070 kendaraan menuju Trans Jawa, naik 34,8 persen dari lalin normal. Sementara itu, lalin menuju Merak melalui GT Cikupa sedikit lebih rendah 0,1 persen dibandingkan normal, dan lalin menuju Puncak melalui GT Ciawi juga turun 3,7 persen dari lalin normal.

Pada H-7 (Senin, 24 Maret 2025), Jasa Marga mencatatkan 144.511 kendaraan meninggalkan Jabotabek, meningkat 10 persen dari lalin normal. Di hari yang sama, mulai berlaku potongan tarif tol sebesar 20 persen pada beberapa ruas tol, termasuk Jasa Marga Group dan non-Jasa Marga Group, untuk mendukung kelancaran arus mudik.

Jasa Marga juga mengingatkan pengguna tol untuk memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik dan memanfaatkan aplikasi Travoy untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 08:16 WIB
Tol Solo-Yogyakarta Beroperasi Fungsional, Pemudik Dapat Akses Lebih Cepat