- Oleh Dian Thenniarti
- Rabu, 26 Maret 2025 | 21:48 WIB
: Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno bersama jajaran direksi dalam konferensi pers kesiapan AirNav Indonesia dalam mendukung angkutan Lebaran 2025. Foto : Dian Thenniarti/InfoPublik
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 25 Maret 2025 | 21:46 WIB - Redaktur: Untung S - 166
Jakarta, InfoPublik - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, AirNav Indonesia memastikan kesiapan penuh dalam mengelola navigasi udara demi kelancaran perjalanan para pemudik. Diperkirakan, arus penerbangan akan meningkat hingga 5 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 26 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi mencapai titik tertinggi pada 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, AirNav telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
"Periode posko angkutan Lebaran akan diselenggarakan pada 21 Maret - 11 April 2025, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. AirNav Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan regulator Kementerian Perhubungan, dan komunitas penerbangan diantaranya Otoritas Bandarudara, maskapai, operator bandara, BMKG, dan instansi terkait lainnya. Langkah ini bertujuan memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara selama musim mudik," ujarnya pada Selasa (25/3/2025).
Lebih lanjut, menurut Capt. Avi, untuk menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik Lebaran 2025, AirNav Indonesia telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis sebagai bentuk dukungan pada pelayanan navigasi penerbangan.
Langkah strategis AirNav Indonesia untuk mudik Lebaran 2025 diantaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara; kesiapan personel; kesiapan fleksibilitas slot penerbangan; kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana; dan kesiapan posko angkutan udara periode Hari Raya Idulfitri 2025.
Dukungan lainnya yakni pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran; kesiapan data dan informasi penerbangan melalui aplikasi STREAM; serta pemeriksaan harian kesiapan peralatan navigasi penerbangan melalui aplikasi LASIMI.
"Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik Lebaran 2025 ini, AirNav Indonesia juga melaksanakan posko selama 24 jam di 60 lokasi di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Capt. Avi.
Sementara untuk keselamatan operasional layanan navigasi penerbangan, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan, antara lain erupsi gunung berapi, cuaca buruk, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan, bird strike, disrupsi pada operasional bandara atau pada operasional maskapai.
"Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional yang ditambatkan tetap akan kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti pelaksanaan sejumlah program pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan UMKM pada area produktif pembuatan balon udara tradisional," ucapnya
Airnav, lanjut Capt. Avi, juga selalu berkoordinasi aktif dengan forum pimpinan daerah, serta aparat keamanan setempat untuk sweeping dan penindakan, serta pelaksanaan kampanye akan larangan penerbangan balon udara liar melalui media massa dan media sosial.
"Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional sudah menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk menjamin keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," tambahnya.
Menurut Capt. Avi, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran angkutan udara mudik Lebaran tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder penerbangan.
"AirNav Indonesia, satu-satunya operator navigasi penerbangan dalam melaksanakan operasional pelayanan akan selalu berkoordinasi erat dengan seluruh stakeholder penyedia jasa transportasi udara, untuk bersama mewujudkan angkutan udara dalam periode mudik Lebaran 2025 ini berlangsung aman, sukses dan lancar, karena keselamatan pemudik adalah prioritas kami," tutup Capt. Avi.