: Pemudik di Stasiun Gambir Sedang mendaftar Face Recognation (Foto: Agus Siswanto Infopublik.id)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 8 April 2024 | 19:13 WIB - Redaktur: Untung S - 223
Jakarta, InfoPublik – Stasiun Gambir Jakarta Pusat masih saja dipadati oleh penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi Kereta Api pada H-2 Lebaran 2024, namun berkat layanan Face Recognition Boarding kepadatan saat boarding bisa lebih lancar dan cepat terlayani.
Tercatat, pada H-2 Lebaran 2024, Senin (8/4/2024) sebanyak 19.565 penumpang akan berangkat mudik dari Stasiun Gambir, Jakarta.
“Layanan Face Recognition KAI bertujuan mempermudah proses boarding. Pengguna yang telah melakukan registrasi layanan ini hanya perlu melakukan pemindaian wajah saat proses boarding untuk verifikasi data,” ungkap Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, kepada rekan-rekan media, Senin (8/4/2024).
Lanjut Ixfan, KAI pun menjamin data penumpang yang terdaftar di layanan tersebut akan aman."Kami juga pastikan bahwa seluruh data KAI aman, dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik," terangnya.
Sambungnya, layanan Face Recognition berada di Hall Selatan. Layanan itu untuk mencegah penumpang yang naik berbeda dengan yang ada di tiket. Pendaftaran fitur Face Recognition bisa dilakukan di tempat, tepatnya di sebelah mesin cetak tiket atau bisa juga melalui aplikasi KAI Access.
“Oleh karena itu, penumpang diimbau tidak datang ke stasiun terlalu mepet dengan waktu keberangkatan. Namun, jika sudah tidak sempat melakukan pendaftaran Face Recognition, calon penumpang bisa tetap masuk melalui pengecekan tiket di Hall Utara,” paparnya.
Salah satu pemudik, Rifai (27), pemudik tujuan Yogyakarta, mengakui layanan ini membantu penumpang dan terbukti mengurai kepadatan antrean di Pintu Keberangkatan. Hal itu efektif memangkas waktu boarding dan memberi penumpang lebih banyak opsi.
"Membantu ya. Jadi penumpang bisa ada pilihan gitu, mau boarding pakai scan wajah, atau scan dari barcode, atau cetak tiket kan sebenarnya ada tiga opsi ya," kata Irfan.