Menkes Minta Pemudik Manfaatkan Pos Kesehatan

: Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Selasa, 9 April 2024 | 21:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 95


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada pemudik agar beristirahat di pos pelayanan kesehatan ketika merasa letih atau lelah.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten pada Selasa (9/4/2024).

"Tak perlu tergesa-gesa untuk sampai ke tempat tujuan karena hal yang paling penting adalah sampai dengan aman di tempat tujuan," kata Menkes Budi.

Tenda pos pelayanan kesehatan memang disediakan untuk pemudik yang akan melakukan perjalan panjang untuk kembali ke kampung halaman. Pos pelayanan kesehatan ini juga beroperasi selama 24 jam dan gratis.

Nanda salah satu warga dari Tanjung Priok Jakarta Utara yang akan mudik ke Pesawaran, Lampung mengatakan sebelum melakukan perjalanan mudik, telah melakukan beberapa persiapan mulai dari servis motor hingga istirahat yang cukup.

“Persiapannya paling kita servis motor yang paling utama, terus menjaga stamina supaya di jalan tidak terjadi apa-apa,” kata Nanda.

Menkes Budi meninjau pos pelayanan kesehatan secara menyeluruh mulai dari fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelayanan. Sebelumnya, Pelabuhan Ciwandan berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang.

Namun, karena peningkatan arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri, pemerintah menjadikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif bagi pemudik yang menggunakan roda dua untuk mencegah terjadinya kemacetan yang parah.

Karena itu, Kemenkes juga menyiapkan pos pelayanan kesehatan di Pelabuhan Ciwandan. Fasilitas yang tersedia di pos pelayanan kesehatan tersebut, yakni dua tenda pos pelayanan kesehatan, dua unit mobil ambulans, dua unit Motor Mobile Emergency Response (MMER).

MMER digunakan dalam keadaan darurat, seperti saat kemacetan lalu lintas, MMER digunakan untuk menolong pasien dengan sigap. MMER juga dapat digunakan sebagai kendaraan sweeping pemudik.

Sementara itu, di dalam tenda pos pelayanan kesehatan, tersedia beberapa alat pemeriksaan kesehatan, dua tempat tidur pasien, obat-obatan, dan oksigen. Penyakit yang paling umum ditemui adalah hipertensi, gastritis, kram otot, dan kelelahan.

Setidaknya satu pasien dirujuk ke puskesmas terdekat karena riwayat sakit paru, tetapi semuanya dapat ditangani, salah satunya dengan pemberian obat, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.