H1 Lebaran 2024 Situasi Pergerakan Penumpang di Pelabuhan Sanur Kondusif

: Situasi di Pelabuhan Sanur periode H+1 Hari Raya Idulfitri 1445H. Foto: KSOP kelas II Benoa/Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 11 April 2024 | 17:12 WIB - Redaktur: Untung S - 154


Jakarta, InfoPublik - Situasi pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Sanur-Bali pada H1 Idul Fitri 1445 H/2024 berjalan baik dan kondusif.

"Pelabuhan Sanur ramai dikarenakan masa libur hari raya, namun situasi berjalan aman dan kondusif," ucap Kepala Kantor KSOP kelas II Benoa Capt. Herbert E.P. Marpaung dalam keterangan resminya pada Kamis (11/4/2024).

Capt Herbert menjelaskan, dirinya melakukan kunjungan kerja bersama Ka. UPP Nusa Penida Eka Suyasmin, dan Kasi Lala KSOP Benoa Dian Minarto guna memantau secara langsung pergerakan dan pengendalian penumpang di Pelabuhan Sanur.

"Rata-rata harian keberangkatan penumpang adalah 5000an orang, dan telah dilakukan berbagai langkah-langkah pengendalian guna mengantisipasi puncak pergerakan penumpang berangkat dari Pelabuhan Sanur dengan tujuan utama ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan," ucapnya.

Capt. Herbert juga menyampaikan berbagai langkah koordinasi dan antisipasi yang dilakukan antara lain memastikan penumpang yang masuk ruang tunggu adalah penumpang yang siap diberangkatkan sesuai jadwal keberangkatan kapal, sementara penumpang lainnya menunggu di kantor-kantor travel agen/operator kapal dan area-area bisnis lainnya di sekitar pelabuhan.

Kemudian koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian dan unsur masyarakat dalam pengendalian kemacetan dan kesiapan kantong-kantong parkir kendaraan, serta melakukan percepatan-percepatan terkait penerbitan Surat Persetujuan Berlayar.

"Langkah-langkah ini cukup berhasil terlihat dari pantauan, walau penumpang padat tapi masih berjalan lancar, aman dan terkendali," kata Capt. Herbert.

Lebih lanjut dia menyampaikan, armada kapal penumpang yang tersedia sebanyak 53 kapal yang beroperasi masih cukup untuk melayani kondisi yang ada, sehingga tidak memerlukan penggunaan armada kapal cadangan yang telah disiapkan sebanyak 10 kapal.

Aspek keselamatan pelayaran juga menjadi perhatian dengan terus melakukan pemantauan cuaca secara berkala, secara konsisten melakukan himbauan keselamatan dan pelaksanaan patroli keselamatan pelayaran sesuai rencana operasi dan SOP yang telah ditetapkan.