Pergerakan Penumpang Libur Lebaran Empat Moda Transportasi di Jatim Meningkat

: Direktur Keamanan Penerbangan, Budhi K. Kresna, ketika melakukan monitoring Angkutan Lebaran 2024 pada empat moda transportasi di Surabaya. Foto: Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 12 April 2024 | 20:51 WIB - Redaktur: Untung S - 107


Jakarta, InfoPublik - Pelayanan pada empat moda transportasi yakni pesawat, bus, kereta api, dan kapal laut selama Angkutan Lebaran 2024 di Jawa Timur (Jatim) berjalan kondusif, aman, dan memenuhi aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi.

Sehubungan dengan hal itu juga, terjadi peningkatan terhadap pergerakan penumpang transportasi di empat moda transportasi di wilayah Jawa Timur selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1445H/2024.

Direktur Keamanan Penerbangan, Budhi K. Kresna, yang melaksanakan kunjungan kerja monitoring Angkutan Lebaran 2024 pada empat moda transportasi di Surabaya pada 9-11 April 2024 mengatakan, terpantau pelayanan penerbangan dan penumpang di Bandara Internasional Juanda berjalan dengan baik dan lancar.

"Puncak arus mudik sudah terjadi pada H-4, dengan jumlah 320.240 penumpang, naik 15 persen bila dibandingkan dengan puncak arus mudik 2023 sejumlah 278.607 penumpang," jelas Budi Kresna pada Jumat (12/4/2024).

Dia juga menuturkan bahwa PT Angkasa Pura/AP I selaku pihak pengelola bandara telah mempersiapkan Posko Angkutan Lebaran di area pintu masuk keberangkatan yang mudah dijangkau oleh penumpang.

Tak hanya itu, fasilitas publik seperti kebersihan toilet dan musholla tak luput menjadi perhatian untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.

Selain mengunjungi bandara, Budi Kresna juga melakukan monitoring ke Terminal Tipe A Purabaya yang telah melayani lebih dari 393.065 penumpang.

"Puncak arus mudik penumpang terjadi pada 8 April 2024 dengan 47.568 penumpang yang berangkat dan 21.864 penumpang tiba, meningkat 78 persen dibandingkan 2023," ungkapnya.

Budi menuturkan, puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi dalam dua gelombang, yaitu pada 14-15 April 2024 dan 20-21 April 2024.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, Terminal Tipe A Purabaya telah melakukan ramp check secara acak terhadap 150 bus tiap hari. "Bus yang dinyatakan laik jalan akan dipasang stiker tanda kelaikan dan adanya kewajiban untuk melakukan tes urine dan tes narkoba bagi crew bus," ucapnya.

Berdasarkan pemantauan, terdapat lonjakan kenaikan kedatangan bus mencapai 55 persen bila dibandingkan dengan 2023. Pelayanan dan pengangkutan penumpang di Terminal Purabaya berjalan aman dan lancar dengan pengawasan CCTV.

Selanjutnya Budi K. Kresna meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, terlihat bahwa puncak arus mudik terjadi pada 3 April 2024, dengan 2.513 penumpang berangkat dan 13.240 penumpang tiba. Sedangkan pergerakan pada 9 April 2024 melandai stabil dengan jumlah 917 penumpang berangkat dan 7.917 penumpang tiba.

Pada moda transportasi kereta api, penyelenggaraan Angkutan Lebaran di Stasiun Kereta Api Surabaya Pasar Turi telah melayani lebih dari 53.797 penumpang, dengan puncak arus mudik pada 6 April 2024.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sejumlah 9 persen bila dibandingkan dengan 2023, dengan jumlah 8.220 penumpang berangkat dan 7.706 penumpang tiba. Peningkatan penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi pada 14 April 2024.

Stasiun Surabaya Pasar Turi telah menerapkan teknologi face recognition bagi penumpang yang ingin memasuki ruang tunggu (Zona II).

Penumpang yang telah memiliki tiket dapat menggunakan teknologi ini untuk memasuki ruang tunggu 1 jam sebelum keberangkatan. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mencegah penumpukan antrian penumpang yang ingin memasuki ruang tunggu.