Jaga Keselamatan dan Kenyamanan, Ramp Check Bus Rutin Dilakukan di Cirebon

: Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik


Oleh Isma, Minggu, 14 April 2024 | 19:32 WIB - Redaktur: Untung S - 87


Cirebon, InfoPublik - Dalam rangka menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan angkutan umum, kegiatan ramp check rutin dilakukan terhadap semua kendaraan umum yang beroperasi di Terminal Tipe A (TTA) Harjamukti Cirebon.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A (TTA) Harjamukti Cirebon, Imam Bukhori di TTA Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (14/4/2024) mengatakan bahwa pihaknya tetap mengedepankan preventif terkait penyelenggaraan angkutan umum, termasuk Angkutan Lebaran, yaitu dengan melakukan ramp check.

"Ramp check kami lakukan tiap hari, bukan hanya pada lebaran saja, tapi juga hari-hari biasa, karena ramp check bagian dari tugas pokok dan fungsi kami," kata Imam.

Ia menuturkan, ramp check itu sendiri terdiri dari cek administrasi kendaraan, cek fisik kendaraan, dan cek kesehatan bagi para kru bus. Ramp check dilaksanakan setiap hari terhadap semua kendaraan yang masuk di terminal Harjamukti Cirebon. Para kru kendaraan juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Karena di beberapa lokasi, seperti kita lihat di berita, di medsos, sering kita dapatkan kecelakaan yang tentu saja dari faktor human error. Oleh karena itu kami melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk melakukan tes kesehatan bagi guru atau awak dari PO Bus," kata Imam.

Ditambahkannya, dari ramp check fisik kendaraan itu akan muncul output, yaitu berupa stiker yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan ataupun Dinas Perhubungan. Stiker ini menandakan bahwa kendaraan sudah laik jalan dan lolos uji.

"Karena kalau kita tahu itu ramp check-nya lolos, Insya Allah tujuan utama untuk keselamatan penumpang bisa terpenuhi. Masyarakat juga harus lebih cerdas dan lebih teliti untuk memilih angkutan umum yang laik jalan. Kalau pilih bus, lihat dulu, kira-kira ada apa tidak stiker lolos ramp check-nya. Nah, stiker keselamatan tanda lolos ramp check itu ditempel di kaca depan sebelah kiri. Masyarakat bisa cek dulu sebelum naik busnya," ujar Imam.

Imam mengungkapkan, bila ada bus ataupun kendaraan umum yang tidak lolos ramp check, pihaknya kan mengeluarkan surat penghentian operasional sampai mereka memenuhi persyaratan untuk beroperasi.

Misalnya, lanjut Imam, saat ramp check pada sebuah bus ditemukan bannya sudah gundul. Pihaknya akan menghentikan operasional bus tersebut sampai mereka mengganti bannya dengan yang baru.

Kemudian juga sabuk pengaman. Hal ini paling banyak ditemukan pada saat ramp check. Kami tentu meminta sabuk pengaman untuk dilengkapi.

Saat ramp check, hal lain yang sering ditemukan dan kadang diabaikan oleh PO Bus adalah ketersediaan alat pemadam kebakaran (APAR) dan ketersediaan pintu cadangan.

"Pintu cadangan ini wajib harus ada, dan tidak boleh terhalang oleh kursi penumpang. Secara keseluruhan, saat ramp check banyak yang kami temukan itu tidak adanya sabuk pengaman, ban gundul, dan tidak adanya pintu darurat," pungkas Imam.