Sebanyak 79 Persen Pemudik Kembali ke Jawa dari Sumatra

: Penumpang kapal di Pelabuhan/Foto: ASDP Indonesia


Oleh Putri, Kamis, 18 April 2024 | 12:01 WIB - Redaktur: Untung S - 208


Jakarta, InfoPublik - Posko Data Bakauheni pada H+5 mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 38 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 110.483 orang telah menyeberang pada H+5.

Kemudian diikuti kendaraan roda dua sebanyak 9.181 unit, kendaraan roda empat sebanyak 13.207 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 24.847 unit.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan secara akumulatif realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April-16 April 2024 (HH-H+5) adalah sebanyak 656.622 orang.

"Atau mencapai 79 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang," kata Ira pada Rabu (17/4/2024).

Kemudian diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 65.946 unit atau mencapai 85 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 79.896 unit atau mencapai 80 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa pada HH s/d H+5 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan. 

Selanjutnya, lanjut Ira jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang-Ciwandan terdapat tiga unit kapal dengan total pelayanan mencapai 14 trip.

"Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 6.836 orang dengan total jumlah 3.144 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 2.957 unit roda dua dan 187 unit roda empat," kata Ira.