Arus Balik Lebaran 2024 di Stasiun Bekasi sudah Melandai

Bekasi, InfoPublik –  Stasiun Bekasi, Provinsi Jawa Barat, masih mencatat arus balik dan arus mudik Lebaran 2024 walau jumlahnya terus melandai dibandingkan puncak mudik pada 8-9 April 2024 lalu.

“Sekarang tinggal kedatangannya (arus balik), kalau keberangkatannya juga sudah jauh kurang. Ini sudah kelihatan sepi, paling ramai pada 8 dan 9 April penuh pemudik di sini,” ujar Kepala Stasiun Bekasi, Muhammad Aang, kepada InfoPublik di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, pada Selasa (16/4/2024).

Menurut Aang, walaupun posko mudik bersama di Stasiun Bekasi sudah ditutup pada sore hari ini, namun pihaknya masih mencatat ada kenaikan arus penumpang Kereta Api jarak jauh pada stasiun tipe A ini.

Kenaikan jumlah penumpang pada libur Idulfitri 1445 Hijirah (H) ini diperkirakan mencapai tujuh persen dibanding tahun lalu yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi darat ini.

“Masih ada kenaikan. Hari biasa itu kurang lebih 2.500 penumpang, sekarang 3.500. Ada kenaikan dari stasiun Bekasi ini kurang lebih tujuh persen dari tahun lalu,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan para pemudik dari Stasiun Bekasi di dominasi tujuan Stasiun Jogyakarta, disusul Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Semarang.

“Tapi untuk ke Selatan kebanyakan jalur Jogja,” imbuh dia.

Para pemudik juga dinilai sudah lebih bijaksana dengan memilih naik kereta api dan menitipkan kendaraannya di kantung-kantung parkir atau tempat penitipan kendaraan di sekitar stasiun.

Berdasarkan pantauan InfoPublik, pada libur lebaran tahun ini, kantung parkir dan penitipan kendaraan di Kawasan Stasiun Bekasi selalu dipenuhi kendaraan, terutama motor.

“Pemudik juga banyak yang menitipkan kendaraan di kantung parkir, kebanyakan sepeda motor,” kata Aang.

Selain itu, Kepala Stasiun Bekasi menyatakan tidak ada delay pada saat keberangkatan maupun kedatangan kereta api saat lebaran tahun ini.

Hal itu dinilai akan menambah kenyamanan penumpang karena pihaknya juga mencatat situasi Stasiun Bekasi cukup kondusif tanpa ada laporan kejadian menonjol.

“Disini juga tidak ada delay keberangkatan sejak hari pertama, kalaupun ada delay paling hanya satu sampai dua menit saja,” tutup Aang.