Melonjaknya Pengunjung Taman Margasatwa Jadi Berkah Pelaku UMKM

: Foto: Ilustrasi Pelaku UMKM di Taman Margasatwa Ragunan Selasa (12/4/2024).


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 13 April 2024 | 05:45 WIB - Redaktur: Untung S - 182


Jakarta, InfoPublik - Meningkatnya jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan membawa berkah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Diprediksi selama libur Idulfitri 1445 Hijriah dari mulai 11-21 April 2024 pendapatan pelaku UMKM akan melonjak secara signifikan, seiring dengan dipadatinya lokasi wisata tersebut. 

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengakui, ada peningkatan pendapatan secara signifikan yang dialami oleh pelaku UMKM yang berjualan pada sekitar lokasi wisata Taman Margasatwa Ragunan. Karena, peluang produk pelaku UMKM dapat dibeli oleh pengunjung sangat tinggi ketika kondisi lokasi wisata itu membludak.

"Berdampak positif terhadap UMKM sekitar adanya kunjungan warga atau masyarakat," kata Wahyudi Bambang kepada InfoPublik.id di Kantor Taman Margasatwa, Jakarta pada Selasa (12/4/2024). 

Wahyudi menjelaskan, pihaknya membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produknya pada sejumlah titik di kawasan wisata tersebut. Syaratnya, pelaku UMKM wajib mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh pengelola Taman Margasatwa Ragunan. 

Setelah dinyatakan layak pada saat proses pembinaan, pihaknya akan memberikan izin dalam bentuk kartu identitas khusus bagi pelaku UMKM untuk melakukan kegiatan perdagangan di Taman Margasatwa Ragunan. 

"Punya identitas khusus yang kita berikan melalui pembinaan, untuk mereka boleh melakukan trading atau yang berdagang," ujar Wahyudi. 

Kemudian, pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga mewajibkan pelaku UMKM mencantumkan daftar harga setiap produk yang dijualnya secara jelas. Tujuannya menjaga kenyamanan para pengunjung dan menghindari dari tindakan menaikkan harga secara sepihak yang rawan dilakukan pada saat melonjaknya pengunjung. 

Pihaknya, melakukan pengawasan secara ketat berkaitan dengan implementasi aturan tersebut oleh pelaku UMKM di sekitar Taman Margasatwa. Apabila terbukti melanggar aturan itu, maka dipastikan izin bderjualan akan dicabut oleh pengelola Taman Margasatwa. 

"Mereka tidak boleh membuat harga seenaknya sendiri, ada standar harganya. Tidak boleh bermain-main. Kalau terjadi nembak harga, maka izin akan kami cabut," ujar Wahyudi. 

Senada dengan hal itu, Suyatno (47), pelaku UMKM, mengatakan, membludaknya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan akan meningkatkan pendapatanya. Sebab, produk yang dijual dapat dipastikan habis dibeli oleh para pengunjung yang datang ke Taman Margasatwa. 

Ia menjelaskan, permintaan makan dan minum dari para pengunjung menjadi sumber pemasukan utamanya. Sehingga, banyaknya jumlah yang dikonsumsi pengunjung akan berbanding lurus dengan keuntungannya yang didapatkannya. 

"Jualan makanan dan minuman saya habis, kalau pengunjung banyak datang," kata Suyatno. 

Banyaknya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan saat libur Idulfitri 1445 Hijriah akan meningkatkan pendapatannya menjadi dua kali lipat dibandingkan pada hari biasa dan hari akhir pekan. Sehingga, musim liburan menjadi waktu yang sangat dinantikan oleh para pelaku UMKM yang berada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan. 

"Bisa dua kali lipat pendapatan saya kalau di musim liburan," imbuhnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 13:21 WIB
Brantas Abipraya Daur Ulang Sampah Plastik dengan Vending Machine
  • Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 19:34 WIB
Perayaan HUT ke-44 Dekranas di Solo jadi Ajang Kenalkan Produk UMKM Parigi Moutong
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 21:09 WIB
1.000 Produk UMKM Jabar Dapat Sertifikat Halal Kementerian KUKM
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 15:47 WIB
Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Gelar Pelatihan Bagi Para Pelaku UMKM
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 10:30 WIB
Kementerian Investasi Gelar Forum Pemberdayaan UMKM Perempuan di Surakarta