Arus Balik di Kepulauan Seribu Diprediksi Berasal dari Tiga Pulau Ini

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 8 Juni 2019 | 16:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 776


Jakarta, InfoPublik - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Capt. Herbert Marpaung memprediksikan, puncak arus balik penumpang atau wisatawan dari Kepulauan Seribu terjadi pada H+2 dan H+3 Lebaran, atau hari ini, Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6).

Adapun perkiraan arus balik penumpang paling tinggi, menurut Capt. Herbert, dari Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Kelapa.

Tercatat jumlah pengunjung yang masih berada di Kepulauan Seribu pada Jumat (7/6) mencapai kurang lebih 11.000 orang yang berasal dari Pelabuhan Kali Adem, Marina Ancol, Sunda Kelapa, Tanjung Pasir, Rawa Saban dan Kronjo.

Sementara pada hari ini, Sabtu (8/6) jumlah pergerakan penumpang dengan tujuan Kepulauan Seribu di pelabuhan Kali Adem terpantau masih cukup tinggi.

"Dari data yang ada perhari ini ada 22 Kapal yang mengangkut 4.382 orang dari Pelabuhan Kali Adem menuju Kepulauan Seribu," ujar Capt. Herbert.

Atas data dan prediksi tersebut, sebagai strategi peningkatan keselamatan dan pengamanan, KSOP Kepulauan Seribu telah menyiapkan sejumlah langkah persiapan, diantaranya, melakukan optimalisasi penguatan personil di Pulau-Pulau di Kepulauan Seribu.

"Total personil KSOP Kepulauan Seribu yang terlibat adalah 61 orang, yang tersebar di Pulau-Pulau, di kapal-kapal patroli, dan di command center kantor KSOP Kepulauan Seribu di Kalijapat Jakarta Utara," kata Capt. Herbert.

Disamping itu, KSOP Kepulauan Seribu juga meningkatkan frekuensi patroli Kapal KNP. 355 dan KN.S. 054, serta KN.V017 yang disiagakan di Pulau Untung Jawa.

"Optimalisasi koordinasi dengan berbagai instansi terkait, operator kapal dan unsur masyarakat, baik di Pulau-Pulau maupun pelabuhan-pelabuhan asal untuk meningkatkan keselamatan pelayaran," ujar Capt. Herbert.

Selanjutnya, Capt. Herbert mengatakan, ia telah mengoptimalisasikan penataan embarkasi dan debarkasi, serta ruang tunggu penumpang di pulau-pulau dengan menyesuaikan kondisi setempat.

Selain itu, juga berkoordinasi dengan operator-operator kapal guna menambah frekuensi pergerakan kapal, dan secara konsisten dan terus menerus melakukan himbauan-himbauan keselamatan pelayaran bagi para penumpang atau wisatawan.

"Kami juga melakukan monitoring terhadap kapal-kapal yang bertolak dari Kepulauan Seribu sampai ke tempat tujuan, dan Kapal-kapal patroli rutin melakukan penertiban penumpang di atas kapal saat berlayar," kata Herbert.

Adapun dalam pengamanan atau patroli di perairan, KSOP Kepulauan Seribu dibantu armada Pangkalan KPLP Tanjung Priok, yaitu kapal patroli KNP.348 dan RIB Bansar.