BPTJ Baranangsiang Pastikan Rampcheck Bus AKAP Sebelum Berangkat

:


Oleh Gusti Andry, Sabtu, 8 Juni 2019 | 14:19 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 434


Bogor, InfoPublik – Pengelola Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, memastikan setiap angkutan umum jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP) sudah menjalani rampcheck atau pemeriksaan kelaikan jalan, sebelum meninggalkan terminal.

“Rampcheck kita lakukan setiap hari sebelum bus itu berangkat,” jelas Andry, Koordinator Terminal Baranangsiang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Sabtu (8/6).

Di sela-sela aktivitas aparatnya melakukan pemeriksaan sejumlah bus, Andry menjelaskan  rata-rata setiap hari sekitar 20 bus jarak jauh yang berangkat dari terminal utama di Kota Bogor tesebut. Tujuannya antara lain ke Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta Sumatera. Dari jumlah tersebut, setiap hari, ada sekitar lima sampai 15 kendaraan yang terpaksa dilarang berangkat.

Sebenarnya, jumlah rata-rata angkutan umum yang keluar perhari mencapai 200 kendaraan. Hanya saja, sebagian besar merupakan angkutan umum jarak pendek sekitaran Jabodetabek.

Terkait puncak arus mudik di Terminal Baranangsiang sudah terjadi pada H-6, dimana kendaraan yang keluar mencapai 258 dengan jumlah penumpang 5.164 orang. “Namun, jumlah penumpang terbanyak terjadi pada H-4 mencapai 5.193 orang,” urai Andry.

Sedangkan puncak arus balik,  lanjut Andry, pihaknya tidak bisa memprediksikan kapan akan terjadi. Sekadar informasi, jumlah kedatangan pada Kamis (6/6) sebanyak 225 kendaraan. Pada  Jumat (7/6), jumlahnya malah turun menjadi 177 kendaraan.

Lonjakan penumpang selama musim libur Lebaran tahun ini tidak menimbulkan masalah berarti. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar perusahaan otobus  (PO) sudah menerapkan penjualan tiket secara online. “Bila jumlah penumpang meningkat, pihak PO sendiri yang mengantisipasi dengan melakukan penambahan jumlah armada mereka,” jelas Andry.