Arus Balik Dimulai, Stakeholder dan Masyarakat Diminta Pertahankan Capaian OTP Seperti Pada Arus Mudik

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 7 Juni 2019 | 16:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 360


Jakarta, InfoPublik - Stakeholder dan masyarakat diminta tetap mempertahankan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan seperti pada periode mudik lebaran, terutama ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) periode mudik Lebaran yang meningkat dari tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengingat mulai Jumat (7/6) ini sebagian masyarakat sudah ada yang mulai perjalanan balik ke tempat tinggalnya masing-masing dengan berbagai moda transportasi, termasuk transportasi udara.

"Setelah dua hari merayakan libur hari raya Idul Fitri, hari ini Bandara, maskapai, groundhandling, Airnav Indonesia mulai sibuk lagi melayani penumpang dan lalu lintas penerbangan," kata Dirjen Polana, Jumat (7/6).

Dirjen Polana mengungkapkan, dalam periode mudik Lebaran tahun ini, perjalanan dengan transportasi udara berjalan dengan lancar. OTP pada 36 bandara yang di pantau, untuk rute dalam negeri dilaporkan sampai dengan 06 Juni (arus mudik) rata-rata sebesar 84,82 persen. 

"Untuk periode balik yang dimulai hari ini, kami mengajak stakeholder dan masyarakat mempertahankan dan menjaga kondisi tersebut untuk kepentingan bersama," ujar Dirjen Polana.

Dari perkiraan awal, puncak balik Lebaran dengan pesawat diprediksi pada Minggu-Senin pagi (9 - 10/6/2019). Moda transportasi udara yang bersifat cepat membuat masyarakat bisa melakukan perjalanan mendekati hari kerja, yaitu Senin.

"Pada puncak arus balik, akan ada lonjakan penumpang. Para stakeholder jangan sampai lengah dan harus tetap menjalankan tugasnya sesuai standar dan prosedur operasi (SOP) yang sudah ditetapkan. Tidak ada kompromi untuk keselamatan dan keamanan," kata Dirjen Polana.

Kepada masyarakat, Dirjen Polana mengharapkan juga ikut berpartisipasi menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangan tersebut.

"Masyarakat bisa memanfaatkan posko angkutan lebaran yang ada di tiap bandara jika membutuhkan pertolongan. Posko tersebut terhubung dengan posko pusat di Jakarta. Dan kami juga selalu memantau situasi di lapangan. Jadi masyarakat jangan ragu untuk melapor ke posko jika memerlukan bantuan," ujar Dirjen Polana.