:
Oleh Eka Yonavilbia, Senin, 3 Juni 2019 | 13:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Bekasi InfoPublik - Posko Kesehatan UPTD Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi siap melayani gawat darurat untuk para pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura).
Demikian pernyataan itu disampaikan Petugas Posko Kesehatan UPTD Puskesmas Karang Kitri dr. Rahma kepada InfoPublik Senin,(3/6/2019)
Ia menekankan, penyakit luka yang dapat ditangani di sini akan dilakukan, karena pihak kami ada alat operasi, dokter, perawat, bidan, dan ambulan, sedangkan penyakit yang tidak bisa dilakukan di Posko Kesahatan ini seperti pingsan dan benturan kepala, pihaknya akan merujuk rumah sakit yang terdekat.
Bagi pemudik yang memiliki BPJS, katanya, akan dirujuk ke rumah sakit BPJS, sedangkan tidak memiliki BPJS di rumah sakit tidak menggunakan BPJS.
Ketika ditanya, apakah pengobatannya akan dikenakan biaya, dirinya menjelaskan, untuk warga Bekasi tidak perlu membayar (gratis), akan tetapi warga di luar Bekasi akan dikenakan biaya sesuai Peraturan Daerah.
Untuk itu, Petugas Posko Kesehatan ini mengimbau para pemudik diharapkan untuk menjaga kondisi badan dan berhati – hati di jalan. Selan itu, periksa kendaraan seperti ban dan mesin sebelum berangkat mudik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan tiga posko kesehatan di jalur mudik wilayah setempat. Selain membuka posko mudik, Dinas Kesehatan juga menyiagakan dokter dan perawat di posko kesehatan tersebut.
Ketiga posko mudik tersebut dibangun di Stasiun Kereta Api Kota Bekasi Jalan Djuanda, Mega Bekasi City di Jalan Ahmad Yani dan Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Djuanda.
Selain Posko kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga menyiagakan puskesmas.. Ada tiga puskesmas yang memiliki konsentrasi cukup tinggi karena berada di lintasan mudik yakni, Puskesmas Bantar Gebang di Jalan Raya Narogong, Puskesmas Pondok Gede di Jalan Raya Jatiwaringin dan Puskesmas Karangkitri di Jalan Chairil Anwar.