Kemenhub Lepas 3.200 Pemudik Sepeda Motor dengan Kapal Tujuan Semarang dan Lampung

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 1 Juni 2019 | 21:39 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 285


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas 3.200 pemudik gratis sepeda motor dengan Kapal RoRo di Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok, Sabtu (1/6).

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiadi, total hari ini terdapat empat kapal yang diberangkatkan, dua kapal dengan tujuan ke Semarang, dan dua kapal lainnya ke Lampung.

"Dari quota 1.000 orang dan 500 sepeda motor, kapal pertama, yakni Mutiara Ferindo VII tujuan Semarang berangkat pukul 10.40 WIB, terisi 91 persen orang dan 80 persen sepeda motor, atau 913 orang dan 401 motor," ujar Dirjen Budi saat melepas pemudik di Dermaga ex. Presiden, Sabtu (1/6).

Sedangkan kapal kedua, tujuan Semarang yang berangkat sore, terisi 81 persen motor dan 86 persen orang, atau 404 motor dan 856 orang. 

Sementara untuk kapal tujuan Lampung, dengan RoRo dari quota 1.000 orang serta 500 motor, terisi 60 persen motor dan 65 persen orang, atau 298 motor dan 650 orang.

"Untuk kapal bantuan TNI AL, yakni KRI Banda Aceh yang juga berangkat sore ini

tercatat 804 orang dan 372 motor," kata Dirjen Budi. 

Dirjen Budi berharap, dengan adanya mudik gratis dengan kapal ini, dapat mencegah masyarakat mudik dengan sepeda motor dengan jarak yang cukup panjang. 

Mudik dengan sepeda motor, kata dia, tidak  direkomendasikan, karena berpotensi rawan kecelakaan, dan lagi pula, lanjut Dirjen Budi, saat ini kapasitas jalan terbatas, dan volume kendaraan cukup banyak, jadi akan berpengaruh pada kelancaran. 

"Jadi kenapa tidak kita melakukan mudik dengan kapal. Apalagi kami juga dibantu TNI AL untuk mengangkut pemudik dengan sepeda motor. Saya berterima kasih pada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang telah memberikan bantuan kapal untuk memberangkatkan pemudik ke tujuan," kata Dirjen Budi.

Sementara itu Chandra Irawan selaku Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kemenhub dalam laporannya menjabarkan, kapal yang digunakan adalah milik PT. Atosim Lampung Pelayaran yaitu KMP. Mutiara Ferindo VII untuk tujuan Semarang yang diberangkatkan pertama.

Sedangkan untuk KMP. Mutiara Barat tujuan Semarang, merupakan kapal kedua yang diberangkatkan. Sementara KRI Banda Aceh tujuan Panjang (Lampung) merupakan kapal ketiga, dan kapal keempat, yakni KMP. Mutiara Berkah tujuan Panjang (Lampung).

Untuk perjalanan menggunakan kapal penyeberangan dengan tujuan Panjang (Lampung) dengan jarak 120 mil akan ditempuh selama 8 jam, untuk tujuan Semarang yang berjarak 225 mil akan ditempuh selama 15 jam.

Pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan ini mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain jaminan keselamatan berupa asuransi jiwa dan asuransi kerugian sepeda motor, fasilitas ruang penumpang yang full AC, fasilitas kesehatan, serta mendapatkan makanan untuk buka puasa maupun sahur," kata Chandra.

Dalam acara ini hadir juga yaitu Capt. Wisnu Handoko selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Hermanta, Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Amiruddin, Direktur PT Atosim Lampung Pelayaran Asep Suparman, serta General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Mulyadi.

Kedepannya, Dirjen Budi berencana, Mudik Gratis Sepeda Motor tahun depan akan diselenggarakan lagi, bahkan pemudik akan dihadiahi sepeda motor bagi yang beruntung.