:
Oleh Jhon Rico, Kamis, 30 Mei 2019 | 14:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 915
Jakarta, InfoPublik- Jelang libur Lebaran tahun 2019, jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Bekasi, Jawa Barat belum mengalami kenaikan yang signifikan.
"Masih normal, belum ada peningkatan," kata Kepala Stasiun Bekasi Endarno saat dihubungi InfoPublik, Kamis (30/5).
Untuk menghadapi libur Lebaran, kata dia, pihaknya melakukan penambahan PAM pengamanan Lebaran baik dari polisi Brimob, Polsus dan BKO Marinir di Stasiun Bekasi.
Selain itu, untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang, pihak stasiun juga menyediakan loket tambahan. "Serta pemasangan tenda di loket utara," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti mengatakan, pertumbuhan jumlah pengguna KRL tahun 2019 selama libur Lebaran akan meningkat 3 persen menjadi 11,5 juta penumpang dibandingkan tahun sebelumnya 11,2 juta penumpang.
Pihaknya akan tetap mengoperasikan 938 perjalanan KRL setiap harinya di 80 stasiun. KCI juga akan melakukan rekayasa putar balik di Stasiun Manggarai selama libur Lebaran untuk mengurai kepadatan kereta di Stasiun Gambir dan berbagai alur operasi lainnya agar jalur kereta tidak menumpuk.
Untuk mencegah antrean di masa musim libur Lebaran, PT KCI menyediakan 236 unit vending machine, 196 loket manual, dan 28 loket portabel. Selain itu 11 stasiun dilengkapi ruang menyusui portabel, serta penambahan 12 toilet portabel di lima stasiun.
KCI juga mensiagakan 4.142 personel di total 80 stasiun bersama dengan 28 pos kesehatan dan 96 tenaga paramedis berikut ambulance dan 35 unit kursi roda bagi penyandang disabilitas dan lansia.