:
Oleh Putri, Selasa, 28 Mei 2019 | 23:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 406
Jakarta, InfoPublik - Mudik jadi momen yang dinanti oleh sebagian masyarakat Indonesia. Untuk bisa melakukan hal itu, yang paling penting untuk diperhatikan oleh pemudik adalah kondisi kesehatan fisik dan mental.
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek saat Ngabuburit di Stasiun Gambir Selasa (28/5) menekankan agar cek kesehatan sebelum mudik. Pada H-6 harus jaga dan cek kesehatan serta mengimbau untuk tidak cek kesehatan pada H-1 keberangkatan, terutama yang menggunakan kendaraan mobil.
“Harus cek kesehatan sebelum berangkat, badan harus dijaga betul agar berangkat badan dalam keadaan fit. Jadi sehat itu penting, supir juga harus sehat tidak konsumsi alkohol, tidak narkoba, cek kesehatan sebelum mengendarai kendaraan,” kata Menteri Nila di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5).
Lanjutnya, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Perhubungan, Polri, dan sektor lain yang terkait menyatu dalam pelaksanaan mudik ini. Kementerian Kesehatan menyediakan 6.047 Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mudik tahun ini
Fasilitas layanan kesehatan yang terdiri dari 923 Pos Kesehatan, 4.210 Puskesmas, 375 rumah sakit (RS) sekitar jalur pantura, 144 RS Rujukan, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 188 Public Safety Center (PSC) 119. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun 2018 lalu sebesar 3.910.