54 Hari Beroperasional, KKHI Makkah Layani 3.745 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit

:


Oleh Putri, Kamis, 27 Juli 2023 | 05:43 WIB - Redaktur: Untung S - 99


Jakarta, InfoPublik – Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Edi Supriyatna menyampaikan bahwa KKHI Makkah telah selesai operasional pada 24 Juli 2023 sejak 1 Juni 2023.

Selesainya operasional ini menyusul telah bergeraknya seluruh jemaah haji gelombang kedua ke Madinah pada hari yang sama. Tercatat selama 54 hari operasionalnya, KKHI Makkah telah merawat kunjungan 3.745 jemaah haji sakit.

Edi menyampaikan total kunjungan terdiri dari layanan rawat jalan sebanyak 1.839 kunjungan dengan diabetes melitus sebagai penyakit terbanyak, dan 1.906 rawat inap dengan penyakit terbanyak yaitu pneumonia.

“Di akhir operasional KKHI, kami masih merawat tiga jemaah haji sakit yang mendapatkan perawatan inap dan rencananya akan kami evakuasi ke KKHI Madinah pada keesokan harinya,” kata Edi pada Rabu (26/7/2023).

Hingga berakhirnya masa operasional KKHI Makkah, telah melakukan evakuasi dan tanazul sebanyak 226 jemaah haji. Kasie Kesehatan Daerah Kerja Makkah Andi Ardjuna Sakti menyampaikan PPIH bidang kesehatan telah berkerja dengan penuh dedikasi dan kesabaran.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji dengan penuh dedikasi dan kesabaran,” kata Ardjuna.

Tercatat  hingga 24 Juli 2023, Emergency Medical Team (EMT) telah melakukan deteksi dini sebanyak 6.546 kasus dan emergency respon sebanyak 1.628 kasus. Pelayanan kesehatan di kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) sebanyak 319.023 kunjungan dengan penyakit terbanyak yaitu ISPA.

Lebih lanjut, jumlah jemaah wafat di Makkah sebanyak 563 orang dengan penyebab wafat terbanyak karena sepsis yang bersumber dari pneumonia. Jemaah wafat terbanyak berusia lebih dari 70 tahun dan sebagian besar wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Foto: Kemenkes