:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:56 WIB - Redaktur: Untung S - 630
Badung, InfoPublik - Indonesia dan Argentina menjajaki peluang kerja sama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam ajang Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) Presidensi G20 Indonesia di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (31/8/2022).
Penjajakan kerja sama antarkedua negara ditandai dengan pertemuan bilateral antara Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Johnny G Plate dengan Secretary of Public Inovation Argentina Micaela Sánchez Malcolm.
Kerja sama kedua negara berpeluang dilakukan pada TIK sektor hulu atau upstream berupapenyebaran koneksi cepat (broadband) untuk menghubungkan kawasan Amerika Selatan ke kawasan Asia dengan melalui Australia.
"Dengan kerja sama tersebut, Indonesia berpotensi menghubungkan kawasan Asia Timur, Asia Selatan, Eropa, hingga Timur Tengah. Tiongkok, Jepang, Hongkong, hingga ke California juga bisa," kata Menkominfo.
Terkait peluang kolaborasi digital hilir atau downstream, kata Menkominfo lagi, bisa dilakukan melalui literasi ekonomi digital dan pelatihan digital dengan memanfaatkan berbagai ruang digital yang dimiliki oleh kedua negara.
Karena itulah, menurut Menkominfo, Indonesia dan Argentina sepakat akan membentuk tim untuk mempersiapkan kelanjutan dari rencana penjajakan itu yang mencakup kerangka kerja sama, payung hukum, kesepakatan hingga rancangan memorandum antara kedua belah pihak.
Menanggapi hal itu, dalam kesempatan yang sama Secretary of Public Inovation Argentina Micaela Sánchez Malcolm mengatakan, melalui penjajakan kerja sama yang dibangun antara kedua negara, pihaknya optimis akan membuat jaringan konektivitas telekomunikasi di Argentina menjadi semakin luas.
"Kami optimis lewat kerja sama itu, konektivitas telekomunikasi terutama di daerah terpencil akan terkoneksi dengan baik," ujar kata Micaela Sánchez.
Micaela berharap, kerja sama antarkedua negara dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Mengingat, pentingnya jaringan telekomunikasi berkualitas saat ini karena kebutuhan masyarakat di era digital yang semakin tinggi.
Foto: Amiri Yandi/InfoPublik