Ayo Manfaatkan, Pemerintah sudah Bangun Banyak Infrastruktur Digital di Tanah Air

:


Oleh lsma, Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:17 WIB - Redaktur: Untung S - 274


Nusa Dua, InfoPublik - Dalam menghadai era teknologi dan digitalisasi yang begitu pesat, Pemerintah telah banyak membangun infrastruktur digital di Tanah Air. Karena itu, infrastruktur yang telah dibangun haruslah dimanfaatkan seoptimal mungkin.

"Pemerintah ikut ambil bagian dari hulu sampai ke hilir dalam membangun digital space kita. Pemerintah kan menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), jangan sampai infrastruktur TIK itu kurang atau tidak secara optimal dimanfaatkan oleh pelaku industri, khususnya pelaku industri digital di dalam negeri," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8/2022).

Menkominfo menambahkan, dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur TIK pemerintah telah melakukan banyak hal. "Pemerintah telah memberikan banyak insentif, nah insentif-insentif yang paling besar yang pemerintah berikan itu adalah membangun infrastruktur yang lebih merata di seluruh Indonesia termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah juga melakukan pelatihan-pelatihan untuk menghasilkan digital talent agar pemanfaatan infrastruktur digital dapat optimal. "Kalau punya  information and communication technologies (ICT) infratructure, harus punya juga digital talent di semua level," kata Menkominfo.

Sebagi contoh, lanjut Menkominfo, pemerintah telah memberikan pelatihan-pelatihan melalui gerakan nasional literasi digital. Tahun lalu pelatihan itu dilakukan untuk 12,5 juta rakyat Indonesia, hal itu untuk mendorong onboard usaha mikro kecil menengah (UMKM() dan ultra mikro.

Lalu di layer kedua, kata Johnny, pemerintah juga membuat pelatihan untuk intermediate digital skill melalui program digital talent schoolarship. Tahun lalu itu 150.000 milenial Indonesia tamatan SMA, para mahasiswa, dan para sarjana baru ikut pelatihan digital untuk kurikulum seperti misalnya big data analityc AI, VR, IoT, dan sebagainya.

"Kemudian advance digital skill, membangun dan menyiapkan policy maker di bidang digital. Itu adalah pelatihan-pelatihan digital yang diberikan bagi pejabat pemerintah termasuk yang di daerah yang membuat kebijakan-kebijkan digital untuk mendukung, misalnya smart city, smart villages, smart island, dan start-up. Untuk apa? Untuk memungkinkan ada master mentor digital. Ini kerja sama dengan 8 universitas top di dunia. gratis pula semuanya ini," kata Menkominfo.

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik