:
Jakarta, InfoPublik - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan pada November 2022 mendatang. Maka dari itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan tiga hal penting terkait layanan kesehatan.
Yaitu standar protokol kesehatan (prokes), persiapan layanan kesehatan, dan akses komunikasi delegasi terhadap protokol kesehatan dan layanan kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan terkait standar protokol kesehatan, delegasi diharuskan sudah vaksinasi dosis lengkap dan terdata di PeduliLindungi sebelum keberangkatan.
“Para delegasi diharapkan memiliki asuransi kesehatan atau travel insurance yang menjamin perawatan rumah sakit (RS) termasuk COVID-19,” kata Wamenkes Dante saat rapat koordinasi KTT G20 di Bali, Selasa (30/8/2022).
Pada saat di bandara, Kemenkes menyiapkan layanan verifikasi jika belum verifikasi sertifikat vaksinasi. Selanjutnya delegasi dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan gejala COVID-19.
Selanjutnya tamu VVIP akan dilakukan RT-PCR 1×24 jam di venue sebelum kegiatan berlangsung, sementara untuk semua delegasi disediakan antigen.
Para tamu juga diminta periksa suhu tubuh dan scan QR PeduliLindungi setiap masuk venue. Jika suhu >37.5 ⁰C, harus dilakukan RT-PCR.
Pada saat sebelum pulang, Kemenkes menyediakan layanan RT-PCR bagi delegasi yang membutuhkan. Terkait layanan kesehatan, Kemenkes mendirikan mini ICU, klinik, dan membentuk tim mobile yang disiapkan di tempat pelaksanaan KTT.
Tenaga medis di mini ICU disiagakan dokter spesialis jantung/dokter spesialis penyakit dalam konsultan jantung, dokter spesialis anestesi, dokter umum, dan perawat ICU.
Sementara di klinik disiagakan dokter umum dan perawat terlatih kegawatdaruratan. Untuk tim mobile disiagakan minimal 2 ambulance advance high roof and long chasis.
Di dalamnya terdapat tas gawat darurat, ventilator mobile, bedside monitor, defibrilator/AED, syringe pump, infus pump, oksigen tabung, dan obat darurat.
Ambulans tersebut juga disiapkan untuk Presiden RI 2 unit, untuk KTT 10 unit, dan untuk delegasi 12 unit.
Kemenkes juga menyiagakan 7 RS internasional sebagai RS rujukan KTT G20 yakni RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RSUD Bali Mandara, RS. Universitas Udayana, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, RS Bhayangkara, dan RS Tk. II Udayana.
Bagi delegasi yang mengalami masalah kesehatan dapat langsung menghubungi klinik yang ada di venue acara KTT G20 atau menghubungi langsung command center.
Foto: Kemenkes