ITF di Pertemuan Keempat DEWG G20 Menampilkan Wujud Transformasi Digital Indonesia

:


Oleh lsma, Senin, 29 Agustus 2022 | 20:46 WIB - Redaktur: Untung S - 97


Nusa Dua, InfoPublik - Industry Task Force (ITF) menampilkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada seluruh delegasi dari negara anggota G20 dalam 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia Meeting atau Pertemuan Keempat DEWG G20.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan bahwa ITF akan menampilkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi empat pilar transformasi digital, yaitu infrastruktur digital (digital infrastructure), pemerintahan digital (digital governance), ekonomi digital (digital economy) dan masyarakat digital (digital society) melalui 12 booth dari 12 perusahaan dan dua instansi pemerintah.

"Metaverse yang berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) akan memerlukan kesiapan jaringan dan kapasitas yang mampu mendukung platform internet berbasis teknologi Web 3.0. Kami di APJII tentunya akan selalu memberikan dukungan untuk tumbuhnya ekosistem dan memberikan kontribusi pengembangan teknologi web 3.0 guna mendukung platfom Metaverse Indonesia yang akan ditampilkan saat Presidensi G20,” kata Arif dalam keterangannya pada Senin (29/8/2022).

Dia menyatakan, merupakan tanggung jawab APJII untuk berupaya semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan DEWG yang menjadi showcase kemajuan adopsi teknologi digital metaverse di Indonesia dan pertemuan G20 dapat berjalan mulus.

Lebih lanjut Muhammad Arif menjelaskan, APJII memiliki peran penting dalam menghadirkan interkonektivitas, mengembangkan mekanisme operasional, teknis dan administratif untuk menjamin distribusi sumber daya internet di Indonesia.

“Kami di APJII dituntut untuk terus mengembangkan kemampuan jaringan dan koneksi internet, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital dan selalu in-tune dengan tren global serta memperoleh benefit yang maksimal,” jelas Muhammad Arif.

Untuk diketahui, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) adalah perusahaan teknologi berbasis AR, VR dan AI terkemuka di Asia Tenggara berkolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), organisasi yang menaungi seluruh Internet Service Provider (ISP) dan pengguna nomor Internet Protocol (IP) publik di Indonesia.

Keduanya menyajikan gambaran kemajuan transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor pada ajang tersebut diatas.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang juga Ketua Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia Mira Tayyiba menambahkan, kerja sama berbagai pihak, seperti WIR Group dan APJII sebagai pelaku industri digital merupakan salah satu bentuk kolaborasi untuk pengembangan ekosistem digital nasional dan mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

“Teknologi digital telah menjadi komponen utama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Mira Tayyiba.

Foto: Untung Sutomo/InfoPublik