:
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 22 Agustus 2022 | 20:45 WIB - Redaktur: Untung S - 143
Jakarta, InfoPublik – Kolaborasi pemerintah dengan sektor industri juga bisnis atau government to business (G2B) maupun antarpelaku industri itu sendiri (business to business/B2B) melalui G20 Industry Task Force Digital Economy Working Group (ITF) akan mendorong optimalisasi perkembangan ekonomi digital nasional.
Demikian dikatakan Sekretari Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kominfo), sekaligus Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Mira Tayyiba dalam Dalam Diskusi Media ITF DEWG G20 Indonesia 2022 dengan tema “Membangun sinergi ekosistem digital Indonesia untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi” yang berlangsung hibrida, dari Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022).
“Hasil konkret yang akan dicapai melalui kolaborasi itu diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital nasional dengan lebih optimal, yang juga sejalan dengan program dan kebijakan pemerintah untuk menggenjot pemulihan ekonomi, salah satunya melalui transformasi digital,” jelasnya.
Sekjen Mira mengatakan, pihaknya telah membentuk ITF sebagai wadah bagi para pelaku industri penyelenggara platform digital di Indonesia, baik yang berskala nasional maupun multinasional, untuk berpartisipasi dalam kesuksesan penyelenggaraan DEWG G20.
ITF akan memberikan peluang bagi perusahaan penyedia layanan digital yang tergabung dalam ITF DEWG untuk menunjukkan inovasi, kekuatan, sekaligus potensi sektor digital Tanah Air.
Dalam hal ini, ITF akan berkolaborasi mendukung pemerintah mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan, serta turut mendorong pertumbuhan berbagai sektor lainnya kepada masyarakat maupun para delegasi negara anggota G20.
“ITF sengaja kita bentuk untuk menjadi ajang showcase Indonesia kepada para delegasi negara anggota G20 bahwa pertumbuhan sektor digital Indonesia yang massif merupakan hasil kerja bersama kita semua,” tuturnya.
Selain itu, ITF diharapkan menjadi wadah bagi pemerintah untuk memelihara hubungan baik dengan para pelaku industri, sekaligus wahana untuk menjaga semangat kolaboratif antarpelaku industri itu sendiri.
Vice President of Public Policy & Government Relations Traveloka, Widyasari Listyowulan, menambahkan, sebagai Koordinator ITF DEWG G20 2022, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah meningkatkan literasi dan talenta digital,
Dia mengaku optimistis, semangat kolaborasi pada ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan akan menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.
“Karena itu, melalui keanggotaan Traveloka dalam ITF DEWG, kami berperan aktif untuk membangun diskusi dan kemitraan yang kuat di antara para pemain di industri digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjutnya, Traveloka juga berkomitmen untuk menyediakan solusi end-to-end untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia/
“Treveloka juga akan berkontribusi dan berdampak positif bagi ekosistem sektor pariwisata nasional yang melibatkan para mitra dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Indonesia.
Foto: AYH/Humas Kominfo