Wellness Tourism Kunci Pemulihan Sektor Parekraf Nasional dan Global

:


Oleh Untung S, Jumat, 5 Agustus 2022 | 19:29 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 288


Solo, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan bahwa wellness tourism atau wisata kebugaran, menjadi kunci dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional bahkan global.

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga saat membuka acara side event konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 bertajuk “International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022” yang ditandai dengan pemukulan gamelan di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022) mengatakan dalam dua tahun terakhir dunia menghadapi tantangan pandemi COVID-19 yang luar biasa.

Industri pariwisata dan ekonomi kreatif pun mengalami keterpurukkan. Namun di sisi lain, isu kesehatan menjadi gaya hidup baru yang berdampak pada peningkatan perjalanan wisata khususnya wellness tourism.

“Saya yakin industri yang tahan terhadap krisis adalah industri wellness, terutama setelah pandemi health becomes the priority of everybody, the people priorities health and preventif and promotive now is becoming unstopabble tren, bahwa mereka ingin agar sehat itu dengan mencegah dan mempromosikan gaya hidup sehat. Wellness tourism itu menjadi kunci pemulihan pariwisata nasional dan global,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Menurut Sandiaga, fenomena menguatnya kepedulian pada kesehatan setelah pandemi membuktikan bahwa produk wellness tourism menjadi salah satu industri yang tangguh, inklusif, dan responsif terhadap krisis.

Indonesia sendiri memiliki potensi pasar yang besar untuk wisata kebugaran global. Berdasarkan Global Wellness Institute (2017), Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran, dan merupakan pasar terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara yang menciptakan 1,31 juta tenaga kerja.

“Indonesia ada di peringkat ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran. Mestinya kita ada di top five global. Itu pekerjaan rumah (PR) yang sangat besar, karena ternyata wellness tourism menciptakan 1,3 juta lapangan kerja yang baru dan berkualitas,” kata Menparekraf.

Karenanya, Kemenparekraf menghadirkan ajang IWTCF 2022. Selain sebagai salah satu side event KTT G20, juga sebagai sarana promosi, showcasing produk kreatif, dan destinasi wellness di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat secara global, serta konferensi untuk mengumpulkan ide dan gagasan yang akan menjadi Rencana Aksi Nasional 2022-2026.

Tema yang diangkat juga sesuai dengan situasi pariwisata global saat ini yakni “Sustainability Strategy for the Recovery and Growth of World Tourism through Wellness Tourism for All”.

“Intinya wellness tourism for recovery bahwa kita akan mendiskusikan isu-isu terkini, kita akan promosikan dan showcasing produk kreatif. Karena wellness tourism itu is about democratize health, kesehatan bisa di dukung bukan hanya oleh rumah sakit besar tapi juga usaha mikro kecil menengah (UMKM). Itulah konsep dari pada wellness tourism dan kita akan memfasilitasi networking and business matching,” jelasnya.

“Saya ingin ide-ide yang terhimpun dalam konferensi itu akan menjadi rencana aksi nasional 2022-2026 tentang wellness tourism. Kita harus gunakan kesempatan ini untuk menghimpun pemerintah, sektor swasta, asosiasi terkait, media, serta akademisi untuk memajukkan wellness tourism ini,” jelasnya lagi.

Menparekraf Sandiaga berharap IWTCF 2022 akan meningkatkan awareness atau kesadaran tentang layanan wisata kesehatan yang dimiliki dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

“Saya berharap acara itu tidak hanya sebagai bagian dari G20 saja tapi dapat dilaksanakan dan ditingkatkan kembali di tahun-tahun selanjutnya. Dengan begitu 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di 2022, salah satunya ditopang wellness tourism ini bisa kita hadirkan dan targetnya di 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru,” harapnya.

Turut hadir dalam IWTCF 2022 secara luring Sekretaris Utama/Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito.

Hadir pula secara daring Acting Ambassador of South Africa to Indonesia, Inayet Hassan; Ambassador of Mexico to Indonesia: Armando G. Alvarez; Attache of the Embassy of the People's Republic of China to Indonesia, Li Chen; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu; serta trainer IWTCF 2022.

Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat memberikan sambutannya pada acara IWTCF di Solo, Jumat (5/8/2022)/Biro Komunikasi Kemenparekraf