Presidensi G20, Indonesia Tawarkan Teknologi Pangan ke Anggota G20

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 4 Agustus 2022 | 12:28 WIB - Redaktur: Untung S - 382


Jakarta, InfoPublik - Dunia saat ini sedang menghadapi ancaman krisis pangan akibat tekanan perubahan iklim yang diperparah dengan konflik Rusia dan Ukraina. Oleh karena itu Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 2022 memandang perlu adanya upaya bersama dari seluruh negara untuk menangani krisis pangan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan), Prof Fadjry Djufry, mengatakan Indonesia telah memiliki teknologi pangan yang produktif untuk menghasilkan varietas pangan, di antaranya padi, jagung, kopi dan lain-lain untuk menghadapi ancaman krisis pangan global.

Indonesia, kata dia, siap menawarkan teknologi dan produk pangan dari berbagai varietas padi dan jenis tumbuhan lain kepada negara-negara G20.

“Sekarang kita sedang mengembangkan pertanian organik, kita sudah punya varietasnya, teknologinya dan itu dibutuhkan pasar luar negeri dan beberapa komoditi yang lain, kopi, kakao, organik dan kita juga akan membuat standar terkait semua komoditi produk kita,” kata Fadjry saat jumpa pers usai pembukaan technical workshop G20 di IICC Bogor, Rabu (3/8/2022).

Menurut Fadjry, negara-negara yang tergabung dalam G20, pasti akan tertarik kepada teknologi yang dipaparkan karena Indonesia memiliki pengetahuan spesifik lokal yang ada di setiap provinsi. Ia juga akan memanfaatkan waktu yang diberikan selama 10 menit untuk memaparkan perkembangan teknologi Indonesia dalam menghadapi krisis pangan global.

Balitbangtan akan memilah informasi yang bisa disampaikan kepada perwakilan negara-negara G20 dan informasi untuk kepentingan penelitian.